SETELAH jumlah kematian pada  Sabtu (21/3) lalu mencapai 793 pasien, maka pada Minggu dengan  tambahan 651 pasien, maka jumlah total kematian akibat Corona di Italia mencapai 5.476 orang.
Data lain juga menyebutkan bahwa korban terinfeksi Corona di negeri Pizza tersebut bertambah menjadi 10,4 persen, dengan total menjadi 59.138 orang terinfeksi.
JIka kita lihat dari garis pandemik covid-19 Â yang terjadi di Italia, maka dari segi waktu, jumlah korban meninggal berada dalam rentang 1 bulan sejak korban pertama meninggal.
Begini garis waktu pandemi covid-19 di Italia ; Pada 31 Januari, Â Italia mengkonfirmasi coronavirus pada dua wisatawan Tiongkok yang mengunjungi Roma. Pemerintah mengumumkan keadaan darurat enam bulan dan menjadi negara Eropa pertama yang menangguhkan penerbangan dari Cina.
Pada, 21 Februari, Â Italia melaporkan kasus-kasus pertama penularan komunitas dan kematian virus korona pertamanya, seorang pria berusia 78 tahun dari Vo, di wilayah Veneto. Â Setelah itu, pada 22 Februari, Italia mengumumkan penguncian yang memengaruhi 50.000 orang di wilayah Lombardy dan Veneto utara.
Pada 4 Maret, dengan lebih dari 2500 kasus dikonfirmasi, Italia mengumumkan penutupan sekolah dan universitas, lalu di 8 Maret, dengan hampir 5.900 kasus dikonfirmasi, Italia memerintahkan penutupan untuk 16 juta orang di utara, sementara juga menutup museum dan teater secara nasional.
Pada 10 Maret, dengan total hampir 7400 kasus, penguncian diperpanjang ke seluruh negara, membatasi perjalanan ke luar negeri dan lintas wilayah, selanjutnya pada  11 Maret,  dengan hampir 12.500 kasus dikonfirmasi, pemerintah menghentikan hampir semua kasus
Hingga pada 19 Maret, Italia melampaui Cina sebagai negara dengan kematian akibat virus korona yang paling banyak dilaporkan, yaitu 3.400 pasien meninggal melampaui China dengan angka 3.200 orang meninggal.
Kebijakan social distancing hingga lockdown telah dilakukan oleh pemerintah Italia . Kabarnya, batas waktu lockdown yaitu 3 April akan diperpanjang oleh Perdana Menteri, Giuseppe Conte.
Kebijakan ini dianggap strategis untuk menghambat penyebaran, meski juga beberapa orang mengatakan cukup terlambat dilakukan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!