Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Fallruckzieher" Ngawur Fadli Zon Saat Menyoal Harga Alat Rapid Test

22 Maret 2020   17:26 Diperbarui: 22 Maret 2020   17:18 3232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fadli Zon (Sumber: harianhaluan.com)

"Saya tanya berapa harganya? Beliau menyampaikan 3,5 Dollar, 3,5 Dollar per satuan," kata Fadli Zon kepada wartawan dilansir dari detik.com, Minggu (22/3/2020).

Konteks berita soal harga alat tes covid-19 ini berkenaan dengan obrolan Fadli dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto soal wabah virus Corona, dan dalam  pembicaraan tersebut menyinggung soal mengenai rapid test Corona di Indonesia dan harga alatnya.

Lebih lanjut, Fadli di media sosialnya juga menyinggung soal kurs USD 3,5 yang berarti alat itu  "hanya" akan bernilai Rp 55 ribu.

Mengapa Fadli harus menyampaikan hal ini kepada publik? Dalam isi berita ini, Fadli sedikit menjelaskan maksudnya.

"Ya kalau saya kan biar masyarakat juga tahu jangan sampai ada orang-orang yang menyalahgunakan gitu. Tapi saya waktu itu nanyanya saya nggak tahu alat yang mana, tapi yang jelas rapid test. Saya nanyanya ada alat yang dibutuhkan, saya kan bilang bahwa banyak orang yang mau tes kesulitan, bahkan dia bilang harganya tuh mahal. Ada yang bilang Rp 700 ribu, Rp 750 ribu, ada yang Rp 2 juta, ada yang Rp 2,5 juta," sebut Fadli.

"Terus beliau respons ini rapid testnya sedang dibeli. Saya tanya harganya berapa? '3,5 Dollar'. Wah murah sekali kalau 3,5 Dollar. Saya kira ini akan banyak menolong. Kalau alat itu akurat, kemudian 3,5 Dollar, ya ibaratnya kalau masyarakat mau membeli atau gratis itu lebih bagus lagi ya kan," imbuh Fadli Zon.

Ketika ditanya sekali lagi tentang maksudnya, Fadli mengatakan tidak bermaksud lain-lain.

"Oh saya hanya mau menyampaikan saja pembicaraan itu, tidak ada maksud lain. Kalau memang harganya segitu, ya negara atau pemerintah jangan mengambil keuntungan dari situ karena ini dibutuhkan oleh rakyat gitu. Dan saya kira itu akan sangat membantu," tambah Fadli.

Apakah Fadli memang tidak ada maksud lain? 

Ah, sebagai politikus, Fadli berbohong jikalau memang tidak ada maksud lain, ini pernyataan bersayap khas politikus dan amat mudah diartikan.

Menyinggung soal harga rapid test dalam keadaan seperti ini adalah sesuatu yang kontraproduktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun