Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penyesalan dan Permintaan Maaf Terlambat Kepolisian China untuk dr. Li Wenliang

20 Maret 2020   17:36 Diperbarui: 20 Maret 2020   19:11 1742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokter Li Wenliang di rumah sakit. Dia menjadi pembicaraan sekaligus dianggap pahlawan karena memperingatkan virus corona sebelum menjadi wabah. Namun, unggahannya dianggap meresahkan publik hingga dia ditangkap polisi. (Gambar : AFP)

Selain itu dr. Li diancan akan dituntut kalau tidak taat pada pihak berwajib.

Wajar jika dr. Li takut, apalagi berurusan dengan polisi China untuk sebuah niat baik,  bukan sesuatu yang diinginkan terjadi dalam hidupnya.

Sesudah itu, nasib buruk menimpa dr. Li. Ketika menjalankan tugasnya dia ternyata menangani pasien yang mengidap virus corona, setelah itu Dr Li mulai mengalami gejala batuk-batuk.

Ketika Beijing mengumumkan darurat virus corona, dr. Li diumumkan positif terkena virus corona. 

Tak lama kemudian dr. Li dirawat di Rumah Sakit Pusat Wuhan, hingga akhirnya meninggal dunia pada 7 Februari 2020 di usia 34 tahun.

***
Jika waktu dapat berputar kembali, dr. Li seharusnya tidak dihantui dengan ketakutan ketika menyebarkan tentang covid-19, dan  pemerintah juga merespon positif laporan dr. Li dan segera menindaklanjutinya.

Jika hal itu terjadi, bisa saja korban meninggal virus corona di China tidak mencapai 3.200 orang karena mendapat penanganan lebih cepat.

Akan tetapi, waktu tidak dapat berputar kembali, dr. Li sudah tiada, dan hanya menyisakan penyesalan yang mendalam dari pemerintah dan pihak kepolisian.

Permintaan maaf terlambat dari pemerintah dan pihak kepolisian ini direspon sinis oleh warganet. 

Bahkan ada yang menganjurkan agar pihak kepolisian meminta maaf di kuburan dr. Li.

Pemerintah China tentu akan banyak belajar dari peristiwa ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun