Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pahatan Kayu dari Niko yang Tak Bisa Membedakan Huruf

7 September 2019   15:54 Diperbarui: 7 September 2019   16:08 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pahatan Siswa I Dokpri Arnold

"Eh Niko...maaf saya lupa, dulu kamu kenapa masuk  kelas khusus?: tanya saya sedikit berbisik.

"Saya tidak bisa membedakan B dan P pak". Kali ini NIko menjawab lebih santai tanp berkeringat.

"Oh...ah, itu soal kecil, rasanya kamu bisa jadi tukang mebel hebat".

"Toss". Kami lantas saling toss.

Niko tersenyum.

Saya dan Niko masih akan sebulan lagi di bengkel ini. Saya yakin, suatu saat dia akan jadi tukang mebel hebat.


Cerita kecil dari bengkel kayu.

Ah, selamat berakhir pekan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun