Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Membahas Penggunaan Diksi "Brutal" Oleh Kubu Prabowo

25 April 2019   09:30 Diperbarui: 25 April 2019   10:03 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fadli Zon Kerap Menggunakan Istilah TSMB I Gambar : Kompas

"Saya kira nanti perlu dibentuk pansus kecurangan ini. Saya akan mengusulkan meski ini akhir periode. Kalau misalnya teman-teman itu menyetujui, akan bagus untuk evaluasi ke depan. Karena kecurangan ini cukup masif, terstruktur, dan brutal. Mulai pra-pelaksanaan, pelaksanaan, dan pasca-pelaksanaan," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Pengalaman pada Pemilu 2014 terulang kembali. Saat itu  pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, menuding Komisi Pemilihan Umum melakukan pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Dari berbagai sumber pengertian TSM dapat dijelaskan sebagai berikut. Terstruktur yang dimaksud adalah kecurangan dilakukan penyelenggara pemilu atau pejabat dalam struktur pemerintahan untuk memenangkan salah satu calon.

Sistematis artinya pelanggaran tersebut sudah dilakukan dengan perencanaan dan pengkoordinasian secara matang sedangkan masif berarti pelanggaran dilakukan secara besar-besaran di seluruh tempat pemungutan suara. Masif juga bisa berarti keberlanjutan dari terstruktur dan sistematis.

Saat itu, tudingan yang dibawa hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK) ini tidak mendapatkan hasil bagi pasangan Prabowo-Hatta, MK menunjukkan tidak terjadi pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif karena kubu Prabowo-Hatta tak dapat menunjukkan bukti kecurangan untuk mendukung tuduhan mereka.

Pada Pilpres 2019 ini, tuduhan serupa dilakukan oleh Prabowo-Sandiaga, meski perhitungan suara secara resmi oleh KPU belum selesai dilakukan. 

Kali ini seperti memodifikasi istilah TSM, kali ini kata Terstruktur, Sisitematik dan Masif ditambahkan sebuah kata lagi yaitu "Brutal", menjadi TSMB.

Apa pengertian Brutal dalam konteks ini? Jika kita telaah, dari KBBI brutal itu berarti kejam, kurang ajar; tidak sopan; kasar, biadab. Sehingga dapat kita artikan brutal itu adalah pelanggaran yang dilakukan secara kejam di tempat pemungutan suara, ada perilaku kasar dan biadab di sana.

Apakah ini terjadi? Tentu saja ini membutuhkan pembuktian hingga ke MK jika pada akhirnya dilanjutkan gugatan ke ranah tersebut.

Akan tetapi ada hal menarik yang bisa disimak, beberapa kali pihak 02 mengatakan bahwa bukti-bukti tentang TSMB itu sudah dimiliki, namun dalam berbagai diskusi tentang pembuktian hal  tersebut, berulang kali pula  terlalu mudah dipatahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun