"Saya muak mendengarnya mengeluh soal hal-hal yang tidak ada di Manchester United," kata Paul Scholes
Mantan pemain Manchester United (MU), Paul Scholes,  menjadi satu dari sekian banyak pemain ataupun penggemar yang berada di posisi melawan Jose Mourinho atau menginginkan The Special One dipecat. Scholes memang pantas mengungkapkan kekecewaannya  karena MU mengalami awal musim yang mengecewakan.  MU bahkan terpuruk di posisi ke-8, setelah mengalami tiga kali kekalahan dalam delapan laga Liga Inggris.
Scholes tak sendiri, mantan gelandang Manchester United yang juga  pernah bermain di Liverpool yaitu Paul Ince bahkan dengan lebih jelas mengatakan kekesalannya. Ince mengatakan bahwa Man United tidak menjadi lebih baik pada era Mourinho. "Waktu  Jose Mourinho sudah habis. Man United tidak lebih baik daripada sebelum dia," kata Ince.
Paling tidak kita bisa kembali melihat bahwa paling tidak ada dua hal yang menjadi ukuran bagi Scholes dan Ince sehingga menginginkan Mou segera ditendang.  Pertama, Mou terlalu sering lebih banyak berbicara daripada prestasi. Kedua, Mou tidak menunjukan perubahan yang signifikan terutama soal prestasi di MU daripada para pendahulunya. Pendapat ini bisa jadi dapat diperdebatkan, apalagi jika soal banyak bicara, Mou memang sudah dari sononya demikian, tidak ada yang aneh.Â
Tetapi yang menarik untuk dibahas adalah fakta bahwa masih banyak juga pihak yang ternyata mendukung Mourinho agar tetap melatih atau bertahan di  MU. Sebut saja Wayne Rooney yang saat ini bermain di Liga Amerika, MLS. Rooney berpendapat bahwa situasi sulit di MU bukan saja dikarenakan oleh Mou tetapi juga oleh pemain.
"Pelatih bisa melakukan apapun, akan tetapi di lapangan semua tergantung penampilan pemain. Seharusnya tekanan ini ditanggung bersama, tetapi Mourinho adalah target mudah untuk disalahkan," ucap Rooney.
Senada dengan Rooney adalah mantan bek Manchester United, Gary Neville. Neville bahkan  merasa wacana memecat Mou  adalah sebuah keputusan gila, karena situasi sulit MU juga dapat disebabkan oleh pemain, bahkan keputusan manajemen.
"Ini tidak dapat diterima, dan saya harus mengatakan bahwa Jose Mourinho akan mendapat dukungan terbesar yang pernah dia miliki dalam hidupnya. Dan saya akan berada di sana untuk memberikannya kepadanya." ujar Neville saat MU mengalami dari kekalahan atas West Ham United.
Meski gelombang  gagasan akan nasib Mourinho menjadi sedikit reda ketika MU kembali meraih kemenangan atas Newcastle dan adanya jeda internasional, tetapi wacana ini diperkirakan  akan tetap panas sesudah kompetisi kembali berlangsung.Â
****
Situasi Jose Mourinho dan Manchster United memang seperti berada di persimpangan. Maju terus dengan mempertahankan Mou atau mundur teratur dengan membuat Mou semakin tidak kerasan. Pilihan harus dibuat dengan resiko yang harus ditanggung, dan yang harus diketahui adalah setiap pilihan memiliki resiko, namun pilihan terbaik mengandung resiko terkecil.
