Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menebak Alasan AC Milan Mengejar Ivan Gazidis

15 September 2018   16:09 Diperbarui: 18 September 2018   13:50 1890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gazidis dan Emery I Gambar : Gettyimages

Kedua, Gazidis disukai oleh pelatih, klub, pemain dan suporter. Selama bertugas di Arsenal, jarang sekali Gazidis diendus media berkonflik dengan Wenger, kecuali sedikit ketegangan di ujung karir Wenger di Arsenal.  Gazidis juga dianggap mampu membuat proses kepergian Wenger dan transisi bagi kedatangan Unay Emery berjalan lancar.

Di lain sisi, Stan Kroenke, sang pemilik sangat mengandalkan Gazidis. Kebijakan Arsenal yang berharap agar menjadi klub yang mampu seimbang dalam neraca keuangan tetapi tetap aktif bersaing di bursa transfer berhasil dijalankan oleh Gazidis dengan baik.

Bagaimana dngan suporter? Meskipun membenci Gazidis karena menjadi perpanjangan tangan berhematnya Stan Kroenke, tetapi di sisi lain, Gazidis juga dicintai oleh suporter untuk beberapa alasan. Salah satunya karena  mampu mendatangkan pemain berlabel bintang dalam diri Aubameyang , Cech dan Lacazette serta berhasil meyakinkan Wenger untuk segera mundur.

Gazidis dan Emery I Gambar : Gettyimages
Gazidis dan Emery I Gambar : Gettyimages
Di mata para pemain, pria dengan kewarganegaraan Yunani dan Afrika Selatan ini juga disenangi. Sekian lama bersama Arsenal membuat Gazidis dekat dengan pemain berlabe senior di Arsenal seperti Aron Ramsey dan Laurent Koscielny.  Bahkan, AC Milan diendus akan menggunakan kedekatan Gazidis dengan para pemain dengan berniat juga memboyong Aron Ramsey jika Gazidis jadi datang ke San Siro.

Di dalam era sepak bola modern yang kompetitif, profil lengkap  seperti Gazidis tak mudah ditemukan. Di MU saja Ed Woodward. Pria yang kira-kira mempunyai tugas serupa dengan Gazidis sering tak akur dengan coach Mourinho.  Suasana yang tak nyaman di luar lapangan pasti akan mempengaruhi penampilan di dalam lapangan.  

Sampai sekarang, pelatih Arsenal, Unay Emery bahkan tak bisa membayangkan tim asal London itu tanpa Gazidis nantinya. Inilah gambaran dari industri sepak bola yang semakin memperkuat anggapan bahwa relasi profesionalisme membutuhkan juga kehadiran orang-orang seperti Gazidis yang meski tak mampu memainkan bola di lapangan tetapi tetap berkontribusi besar untuk rajutan indah permainan di lapangan.

AC Milan sudah sangat serius menyikapi hal ini dengan mengupayakan agar Gazidis segera datang. Di lain sisi, Arsenal perlu hati-hati. Selama belum mendapatkan pengganti sepadan, seharusnya Gazidis tidak dibiarkan pergi begitu saja. Kita tunggu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun