Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Jerman Mengutuk Diri Sendiri di Kazan Arena

28 Juni 2018   00:41 Diperbarui: 28 Juni 2018   03:31 2792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thomas Mueller dan Mario Gomez harus pulang bersama Jerman I Gambar : Telegraph

Sebelum laga ini, Loew yang optimis bakal menang mengagungkan tentang alternatif pemain yang dimiliki. Selain Boateng yang terkena kartu merah saat melawan Swedia sehingga tak bisa turun, para pemain lain terlihat siap secara fisik. Namun, Loew  seharusnya lebih tepat menentukan pemain yang siap secara mental juga.

Ketika mengalami kekalahan melawan Meksiko ada tiga pemain yang disorot karena tampil amatlah buruk atau tidak mengesankan sama sekali. Ketiga pemain tersebut adalah Mesut Ozil, Sami Khedira dan Matt Hummels.

Jika Hummels terlihat tak mampu mengcover serangan balik Meksiko, apalagi terjatuh saat proses gol Meksiko, maka Ozil dan Khedira membuat lini tengah seperti antara ada dan tiada. Ozil yang seharusnya menjadi playmaker, seperti bermain tanpa gairah dengan assist yang terlalu banyak tak tepat sasaran.

Gilanya, Loew berani kembali menurunkan pemain-pemain ini. Meski, Hummels masih bisa ditoleransi karena ketiadaan Boateng. Tetapi Ozil dan Khedira? Bukannya masih ada Ilkay Gundogan dan Mueller dan Draxler di bangku cadangan?

Hasilnya, aliran bola Jerman sering mati dan arah serangan mereka mudah dibaca. Enam tendangan mengarah ke gawang terlalu sedikit untuk sebuah tim yang menginginkan kemenangan, dan akhirnya dihukum Korsel di injury time babak kedua dengan kedua gol mereka.

Kedua, formasi yang membingungkan para pemain.

Loew sepertinya ingin memainkan 4-2-3-1 di laga ini, tetapi tidak berjalan sama sekali. Jerman yang seharusnya lebih dinamis dengan pergerakan sayap mereka, seperti lumpuh di kedua sisi yang ditempati oleh Reus dan Goretzka.

Leon Goretzka yang baru pertama kali  diturunkan sebagai starter terlihat mengalami kesulitan di posisi yang sebenarnya tak fasih dia mainkan. Goretzka lebih fasih bermain di belakang striker, namun karena Loew memainkan Ozil, maka Goretzka sering terlihat bingung bergerak mendukung permainan tim.

Padahal sebenarnya Loew punya pilihan yang lebih siap untuk bermain di bench, yaitu Julian Brandt atau Thomas Mueller. Diherankan karena di pertandingan sepenting ini, Loew masih ingin melakukan trial and error, akhirnya error sendiri.

Berkaca pada kemenangan atas Swedia, seharusnya Jerman bisa lebih ofensif dengan 4-4-2 atau 4-2-4, apalagi Korsel memang bermain lebih dalam bertahan sejak awal pertandingan. 

Mario Gomez dapat dimainkan lebih awal untuk menambah daya serang karena Timo Werner terlihat masih gagap bermain di Piala Dunia pertamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun