Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Saeed Al-Owairan dan Menanti Kejutan Timnas Arab Saudi

12 Juni 2018   06:37 Diperbarui: 12 Juni 2018   09:13 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memori gol sensasional Saeed Al-Owairan di PD 1994, mungkinkah terulang? I Gambar : FIFA.com

Benarkah akan demikian? Meminjam jargon bola itu bulat, kejutan selalu dapat terjadi. Ada 3 (tiga) hal menarik yang dapat dijadikan alasan jikalau penikmat kejutan mengharapkan hal itu dapat dilakukan oleh Arab Saudi nanti.

Juan Antonio Pizzi, setelah Chile, Arab Saudi? I Gambar : Sid
Juan Antonio Pizzi, setelah Chile, Arab Saudi? I Gambar : Sid
Pertama, kekuatan pelatih baru Arab Saudi bernama Juan Antonio Pizzi. Pizzi bukanlah pelatih yang membawa Arab Saudi berhasil tampil di  putaran final Piala Dunia 2018 Rusia. 

Arab Saudi di kualifikasi ditukangi pelatih asal Belanda, Bert Van Marwijk. Sayang sesudah itu pelatih asal Belanda itu gagal menemui kata sepakat untuk kontrak baru dengan Federasi  Sepak Bola Arab Saudi.

Sempat dilatih mantan pelatih timnas Argentina, Edgardo Bauza, akhirnya Juan Pizzi lah yang ditunjuk membawa Arab Saudi tampil di Rusia karena Bauza mempunyai rekor buruk dalam berbagai pertandingan uji coba. Namun jangan remehkan kemampuan Pizzi.

Pelatih asal Spanyol ini adalah pelatih yang sanggup membawa Chile menjadi juara Coppa America Centenario pada tahun 2016, meski saat itu diragukan. 

Kemampuan utama Pizzi adalah mampu membuat para pemain tampil percaya diri dan sanggup menampilkan permainan terbaik  mereka. Kekuatan inilah yang dibutuhkan oleh Arab Saudi saat ini.

Di tangan Pizzi diharapkan para pemain Arab Saudi bisa tampil lepas dan bahkan membuat kejutan seperti yang dilakukan oleh Saed Al Owairan Cs pada Piala Dunia 1994.

Timnas Arab Saudi I Gambar : Kompas.com
Timnas Arab Saudi I Gambar : Kompas.com
Kedua, menanti efek kerjasama Arab Saudi dengan La Liga. Federasi Sepakbola Arab Saudi pada awal tahun 2018 membuat terobosan berani dengan melakukan kerjasama dengan Liga Spanyol atau La Liga. 

Sembilan pemain timnas dikirim untuk bermain dan berlatih dengan berbagai klub di kompetisi kasta teratas dan kedua dengan insentif yang diberikan oleh klub penerima.

Trio La Liga, yakni Villarreal, Leganes, dan Levante menerima gelandang Salem Al Dawsari, striker Yahia Al-Shehri dan Fahad Al-Muwallad. Meskipun dianggap sedikit terlambat namun terobosan ini diharapkan akan mendapatkan efek klimaks positif ketika para pemain ini tampil di Piala Dunia Rusia nanti.

Dukungan penuh dari pemerintah ini dipercaya  secara psikologis akan menaikan mental para pemain, apalagi pada PD 2006 dan PD 2010 The Green Falcons harus absen karena tidak lolos kualifikasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun