Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Timnas Rusia, Tuan Rumah yang Terlupakan

10 Juni 2018   21:54 Diperbarui: 11 Juni 2018   00:22 2241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Rusia, akan sejauh mana di Piala Dunia 2018 I Gambar : Gettyimages

Pada 14 Juni nanti Stadion Luzhniki akan bergemuruh, tanda pesta sepak bola terbesar di jagat ini dimulai. Di Stadion terbesar di Rusia dengan kapasitas 84. 745 kursi itu seremoni pembukaan Piala Dunia 2018 akan dilaksanakan.

Namun bukan seremoni saja yang ditunggu oleh rakyat Rusia yang pasti akan mendominasi isi stadion, namun tentu pertandingan pembukaan yang akan mempertandingkan laga antara Timnas Rusia melawan Arab Saudi.

Pergelaran ini dinantikan di seluruh dunia, namun hampir tak ada yang mengomentari bahkan melihat laga pembuka ini sebagai laga menarik dan penting, setidaknya untuk menghitung peluang tuan rumah. Dengan kata lain, Rusia boleh menjadi tuan rumah, namun soal prestasi, tim beruang merah ini seperti dilupakan.

Apa yang mendasari sehingga tim berjuluk Sbornaya ini seperti tidak mendapat sorotan berarti menjelang pertandingan pembukaan nanti? Paling tidak ada 3 (tiga) hal yang dapat dikemukakan untuk dijadikan alasan.

Pertama, hasil pertandingan uji coba yang kurang memuaskan. Rusia sebagai tuan rumah sebenarnya mendapat keuntungan karena tak harus berjibaku dalam pertandingan kualifikasi sehingga bisa berhemat soal stamina dan mematangkan persiapan. Sayangnya, semua itu tidak tampak dari hasil pertandingan uji coba yang mereka lakukan.

Di bawah asuhan pelatih Stanislav Cherchesov, dalam empat partai uji coba terakhir, timnas Rusia hanya mampu memenangkan satu pertadingan yaitu ketika melawan kontestan Piala Dunia dari Asia, Korea Sealatan. Selebihnya tak mampu menang atas Argentina (kalah)  dan seri saat meladeni Spanyol bahkan Iran.

Melihat hasil-hasil yang dicapai timnya, Cherchesov hanya berkata pendek. " Kami bukan favorit". Entahlah sebuah optimisme yang dibalut dengan kerendahan hati atau sebuah kepasrahan. tak ada yang tahu.

Kedua, timnas Rusia sekarang memang bukanlah tim terbaik yang pernah dimiliki. Untuk membahas ini, saya tidak akan terlalu jauh membandingkan timnas Rusia sekarang dengan tim yang berlaga pada Piala Dunia 1966 yang dikomandoi Lev Yashin dengan prestasi terbaik dengan mencapai semifinal. Namun jika dibandingkan timnas dalam sepuluh tahun terakhir, timnas sekarang ini memang kelihatan kurang bertaji.

Pemain yang dapat diandalkan adalah dua pemain senior, yaitu kiper Igor Akinfeev dan gelandang Alan Dzagoev serta veteran, Yuri Zhirkov, selebihnya para pemain yang hampir tanpa pengalaman berarti. Kualitas timnas ini bahkan timpang jika dibandingkan timnas Rusia pada Euro 2008 dengan nama-nama mengkilap seperti Andrei Arshavin dan Roman Pavlichenko, sayangnya Rusia tidak lolos ke Piala Dunia 2010.

Sedangkan nama-nama lain yang menjadi andalan di Piala Dunia 2014 seperti striker haus gol Andrei Kerzhakov dan  bek tengah Sergey Ignashevich sudah terlalu uzur dan dianggap tak kompetitif untuk tampil di Piala Dunia 2018.

Ketiga, kualitas pelatih yang belum teruji. Bukan menganggap remeh Cherchesov namun jika dibandingkan dengan Fabio Capello yang sebelumnya melatih Rusia di Piala Dunia 2014, Cherchesov bukanlah siapa-siapa. Meski memang pemberi gelar lokal Polandia bagi Legia Warsawa ini mungkin unggul soal komunikasi karena berkebangsaan Rusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun