Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menuju 1 Dekade Jokowi dengan Pengembangan Ekonomi Biru

21 Oktober 2019   02:57 Diperbarui: 23 Oktober 2019   14:31 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Berdasarkan tren dan data ekspor 2015 - 2018, diproyeksikan pada 2030 nilai ekspor dapat mencapai USD 6.1 Milyar (hampir dua kali nilai ekspor 2018) atau sekitar 4% ekspor global. Nilai ekspor tersebut dapat berkembang pesat sejalan dengan pengelolaan produksi pada 11 (sebelas) Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia seperti diberikan pada Peraga-3.

Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia (dokpri)
Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia (dokpri)
Potensi lain yang juga sangat menjanjikan adalah Pariwisata terutama dengan pengembangan 10 (sepuluh) Destinasi Wisata prioritas selain Bali yang sudah sangat dikenal. Dengan memperhatikan tren pertumbuhan kedatangan wisatawan manca negara (wisman) masa 2017 - 2018, diproyeksikan pada 2030 kedatangan wisman akan mencapai sekitar 22.8 juta; seperti yang diberikan pada Peraga-4.

(dokpri)
(dokpri)
Peningkatan kedatangan wisman memerlukan integrasi pada destinasi wisata Nusantara yang selayaknya dikembangkan tematik tertentu sehingga memberikan warna yang khas dan unik serta menjadi daya tarik bagi wisatawan. Gambaran destinasi wisata prioritas dan contoh integrasi diberikan pada Peraga-5; dengan contoh integrasi pada destinasi wisata Kepulauan Seribu (Teluk Jakarta), Tanjung Lesung (Banten), dan Tanjung Kelayang (Bangka-Belitung) yang membentuk Segitiga Sunda (Sunda Triangle).

(dokpri)
(dokpri)
Aspek lain yang juga mendukung ekonomi biru adalah pengembangan transportasi laut yang sudah menjadi perhatian sejak awal masa pemerintahan Presiden Jokowi, selain juga peduli terhadap daya tampung dan daya dukung ekosistem pada Ruang Pengembangan. Sementara pengembangan energi bersih yang terjangkau serta terbarukan selayaknya tidak terbatas pada pengembangan tenaga surya dan bayu; pengembangan energi nuklir sudah sepantasnya menjadi pilihan untuk diwujudkan.

Urbanomika
Sejalan dengan fenomena urbanisasi global, perkotaan di Indonesia juga mengalami pertumbuhan pesat. Pada beberapa kota khususnya di Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan telah terbentuk metropolitan dengan jumlah penduduk di atas satu juta. Gambaran metropolitan di pulau Jawa dan proyeksi penduduknya pada 2030 diberikan pada Peraga-6.

Kawasan Metropolitan Jawa (dokpri)
Kawasan Metropolitan Jawa (dokpri)
Penjelasan Peraga-6 diberikan sebagai berikut ini.
  1. Kawasan Jabodetabekpunjur mencakup Jakarta - Bogor - Depok - Tangerang - Bekasi - Puncak - Cianjur; kawasan ini merupakan nomor dua terbesar di dunia setelah Tokyo-Yokohama dan pada 2025 diproyeksi akan menjadi yang terbesar. Berdasarkan prakiraan Bappenas dalam dokumen Visi Indonesia 2045, pada 2035 kawasan Jabodetabekpunjur akan menyatu (connurbation effect atau efek konurbasi) dengan kawasan Metropolitan Bandung Raya dan estimasi penduduk sekitar 75 juta (atau 81 juta pada 2045) yang mewujud sebagai Megapolitan.

  2. Kawasan Gerbangkertosusila mencakup Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan

  3. Kawasan Kedungsepur meliputi Kendal - Demak - Ungaran - Salatiga - Semarang - Purwodadi

  4. Kawasan Metro Bandung Raya atau Cekungan Bandung Raya meliputi Kota Bandung - Kabupaten Bandung - Kabupaten Bandung Barat - Kota Cimahi - Kabupaten Sumedang

  5. Kawasan Kartamantul meliputi area Yogyakarta - Kabupaten Sleman - Kabupaten Bantul

  6. Selain kawasan di atas, kawasan metropolitan di luar Jawa antara lain di Bali (Denpasar - Sarbagita), Sumatera (Medan - Mebidangro dan Palembang - Patungraya Agung), Sulawesi (Makassar - Mamminasata, Manado - Bimindo), Kalimantan (Banjarmasin - Banjarbakula, dan kelak Balikpapan - Samarinda - Ibukota Baru).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun