Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perekonomian Indonesia Tumbuh dalam Perseteruan Global

7 Agustus 2018   05:43 Diperbarui: 7 Agustus 2018   12:16 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tumbuh Dalam Gejolak

Perekonomian Indonesia Triwulan-2 2018, berdasarkan pengumuman Badan Pusat Statistik pada 6 Agustus 2018, tumbuh 5.27% dibandingkan masa yang sama pada 2017. Dibandingkan dengan Triwulan-1 2018, angka pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) mengalami peningkatan yang berarti yaitu 0.2%. Sementara kondisi perekonomian global mengalami tekanan akibat iklim perang dagang (Trade War) yang digaungkan Presiden USA Donald Trump; yang bermaksud untuk menekan defisit pada neraca perdagangan USA serta secara khusus defisit terhadap China . 

Sementara Bank Sentral USA, The Fed, sedang dalam masa menormalisasi suku bunga acuan (Fed Fund Rate). Selama 2018 direncanakan akan terjadi 4 (empat) kali kenaikan dan hingga Juni 2018 telah terjadi dua kali. Dampak langsung yang timbul secara global adalah penguatan mata uang USA (USD) terhadap berbagai mata uang dunia termasuk Rupiah (IDR).

Sebagai gambaran, pada Peraga-1 diberikan pertumbuhan PDB Triwulanan masing-masing untuk Indonesia, USA, dan China.

GDP Quarterly Growth China Indonesia USA - by Arnold M.
GDP Quarterly Growth China Indonesia USA - by Arnold M.
Sumber informasi : OECD

Dibandingkan dengan Triwulan-1 2018 (triwulanan - q2q), Indonesia tumbuh 4.21%, USA 4.1%, dan China hanya 1.8%; dalam 8 (delapan) triwulan terakhir, tren pertumbuhan (tahunan-yoy) USA dan Indonesia naik sementara China turun. 

Perdagangan Global dan Nilai Tukar

Dari kajian WTO (World Trade Organization), Indeks Partisipasi Indonesia pada Rantai Nilai Global (GVC : Global Value Chain) berada pada kisaran 43.5; artinya sekitar 43.5 % dari nilai ekspor Indonesia berpartisipasi dan menjadi bagian dari GVC. Berdasarkan Indeks Partisipasi tersebut, jika gejolak Trade War berdampak pada perdagangan global turun misalnya 10% maka akan terjadi penurunan ekspor Indonesia sekitar 4%. 

Dampak Trade War terhadap Indonesia khususnya perdagangan dengan USA, diberikan pada Peraga-2.

Indonesia USA Trade Balance - by Arnold M.
Indonesia USA Trade Balance - by Arnold M.
Sumber informasi : US Census Bureau

Dari data dan grafik tren impor USA dari Indonesia (atau ekspor Indonesia ke USA) naik dan demikian juga surplus perdagangan bagi Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun