Mohon tunggu...
Arnol Goleo
Arnol Goleo Mohon Tunggu... Lainnya - GOLMEN

Penaku bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pola Makan Masyarakat Modern Vs Pola Makan Masyarakat Dahulu

26 September 2022   22:59 Diperbarui: 26 September 2022   23:03 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Sehat. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menindaklanjuti artikel Kompasiana sebelumnya dengan judul Kebanyakan Minum yang Manis, Yakin Gula Darah Kamu Baik-baik Saja?

Di sini saya membahas lebih kepada gaya hidup manusia sekarang dengan manusia dahulu. Atau pola makan kita.

Pola makan manusia dulu. Kenapa saya bahas lebih dulu manusia dahulu? Ya, tidak mungkin sebelum mereka kita bisa ada sekarang ini. Maka dari itu, saya lebih dulu membahas mereka.

Manusia dahulu, Kompasioner tidak usah jauh-jauh melihat ke belakang, lihat saja di sekitar anda mereka yang berumur 70an ke atas. Mengapa usia mereka begitu "lama?" Resepnya apa sehingga mereka hidup lanjut usia seperti saat ini?

Padahal, kalau dipikir-pikir mereka "tidak modern seperti kita" kan? Pendidikan mereka juga, atau ada juga tidak sampai menginjakan kaki di dunia pendidikan tapi kenapa mereka sampai sekarang terlihat sehat-sehat saja? Bahkan ada sebagian usianya sampai ratusan tahun.

Resep hidup sehatnya bagaimana? Atau pola hidup sehatnya seperti apa sih? Kok bisa sampai usia ratusan tahun?

Yang pertama-tama yaitu pola makan mereka. Makanan mereka sangat sederhana, misalkan, makanan seperti ubi jalar, singkong, pisang dan sebagainya.

Cara memasaknya juga sangat-sangat sederhana hanya direbus ditemani lauk seperti sayur dan hasil buruan di hutan atau hasil tangkapan ikan di sungai atau laut. Hasil tangkapannya itu, kalau bukan dibakar direbus tanpa bumbu penyedap seperti Masako, royko dan sejenisnya. Tapi mereka tetap sehat kan?

Sekarang, kita beralih ke pola hidup gaya modern atau makanan modern. Manusia sekarang makanannya dipenuhi bumbu beragam macam bahkan ada yang sampai-sampai hampir "tidak bisa lagi dimakan." Kenapa? Pedasnya minta ampun. Hehe.. Apa dengan beraneka ragam macam bumbu kita lebih sehat? Usia kita lebih dari mereka? Belum tentu.

Bukan hanya sampai di situ, setiap sarapan pagi biasanya kita ditemani minuman seperti kopi, susu dan minuman sejenis lainnya yang "katanya itu menyehatkan tubuh kita." Apakah benar? Tidak juga. Malahan banyak dari kita "yang terkena serangan jantung, kolestrol, gula darah naik dan lain-lain."

Jadi, harusnya bagaimana pola hidup sehat? Saran saya, kalau mau hidup sehat sederhana saja. Makan makanan bergizi tapi jangan ikut keinginan anda yang berlebihan itu pada akhirnya bukan menyehatkan tetapi "mengundang penyakit" ke dalam tubuh kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun