Mohon tunggu...
Nolwi
Nolwi Mohon Tunggu... Usaha sendiri -

Akar kekerasan adalah kekayaan tanpa bekerja, kesenangan tanpa hati nurani, pengetahuan tanpa karakter, bisnis tanpa moralitas, ilmu tanpa kemanusiaan, ibadah tanpa pengorbanan, politik tanpa prinsip.(Mahatma Gandhi 1869-1948)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dalam Bahasa Rizieq: "Kalau Tuhan Beranak, Bidannya Siapa"

27 Desember 2016   16:50 Diperbarui: 27 Desember 2016   16:58 3864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: malukupost.com

Lalu bagaimana dengan gugatan PMKRI, ya sebagai warganegara yang Katholik yang terhimpunan dalam Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia. Tentu boleh-boleh saja menggugat warga Negara lainnya secara pribadi atas perilaku ucapan atau mulut seseorang yang telah mempertanyakan atau di anggap telah menistakan sebagian dari iman kepercayaan mereka.

Harapannya sebagaimana Ahok yang berjiwa besar, menghadapi panggilan polisi, lalu memenuhi panggilan pengadilan dengan kepala tegak. Nah untuk kasus yang satu ini sebaiknya bersifatlah gentlemen. Hadapilah gugatan dengan gentlemen pula. Jangan sampai berteriak paling kencang kepada Ahok sebagai penista Agama. Tapi diri sendiri yang jelas dan nyata terekam oleh video ada ucapan yang di sampaikan, tapi masih saja mencoba berkelit mencari pembenaran diri.

Sekali lagi melalui tulisan ini dihimbau  marilah sikap  gentlemen “Berani berkata, maka berani pula mempertangungg-jawabkan ucapannya. Berani menuduh orang lain menista, maka harus berani juga mengakui ucapan dan perilakunya sendiri.

Jangan sembunyi, seperti  mau tiarap, sambil mencoba memutar balikkan logika seolah menghindari atau bahkan tidak mengakui akan ucapkan tersebut sambil mencari dalil-dalil pembenaran. Bahkan kabarnya seolah malah justru mau menuntut balik melaporkan para pimpinan PP PMKRI.

Salam nusantara….

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun