Mohon tunggu...
Arina Melly Aziz Safitri
Arina Melly Aziz Safitri Mohon Tunggu... Lainnya - arnmly

🌈

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Profesi, Profesional, dan Profesionalisme

28 Januari 2021   18:45 Diperbarui: 28 Januari 2021   18:52 1377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Profesi : keahlian yang dimiliki seseorang terhadap suatu bidang

Adapun pendapat para ahli, profesi adalah 

  • Muhammad dalam Yuwono (2011:9), "Profesi adalah pekerjaan tetap bidang tertentu berdasarkan keahlian khusus yang dilakukan secara bertanggung jawab, dengan tujuan memperoleh penghasilan."
  • K. BERTENS Profesi adalah suatu moral community (masyarakat moral) yang memiliki cita- cita dan nilai-nilai bersama
  • HUGHES, E.C (1963) Perofesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang diderita atau terjadi pada kliennya
  • Menurut Sanusi et all (1991) mengatakan bahwa profesi adalah: Suatu jabatan yang memiliki fungsi dan signifikan yang menentukan (erusial)
  • SCHEIN, E.H (1962) Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat
  • PAUL F. COMENISCH (1983) Profesi adalah "komunitas moral" yang memiliki cita-cita dan nilai bersama
    Profesional : kepandaian untuk menjalankan profesi Adapun pendapat para ahli, profesional adalah

Menurut Soemarno P. Wirjanto (1989) professional adalah Harus ada ilmu yang diolah di dalamnya Harus ada kebebasan, tidak boleh ada hubungan hirarki.Harus ada kebebasan ( = hak tidak boleh dituntut ) terhadap penentuan sikap dan perbuatan dalam menjalankan profesinya.Harus ada Kode Etik dan peradilan Kode Etik oleh suatu Majlis Peradilan Kode Etik. 

Menurut Soedijarto (1990:57) mendefinisikan profesional sebagai perangkat atribut-atribut yang diperlukan guna menunjang suatu tugas agar sesuai dengan standar kerja yang diinginkan. Dari pendapat ini, sebutan standar kerja merupakan faktor pengukuran atas bekerjanya seorang atau kelompok orang dalam melaksanakan tugas
 

  • Menurut Prof. Soempomo Djojowadono (1987), professional adalah Mempunyai sistem pengetahuan yang isoterik (tidak dimiliki sembarang orang), Ada pendidikannya dan latihannya yang formal dan ketat, Membentuk asosiasi perwakilannya. Ada pengembangan Kode Etik yang mengarahkan perilaku para anggotanya

  • Menurut Prof. Edgar Shine professional adalah Bekerja sepenuhnya (full time) berbeda dengan amatir yang sambilan, Mempunyai motivasi yang kuat.Mempunyai pengetahuan (science) dan keterampilan (skill), Membuat keputusan atas nama klien (pemberi tugas), Berorientasi pada pelayanan ( service orientation )

  • Sementara itu Philips (1991:43) memberikan definisi profesional sebagai individu yang bekerja sesuai dengan standar moral dan etika yang ditentukan oleh pekerjaan tersebut.

  • Menurut Yuwono (2011:9) Profesional adalah, "Pekerja yang menjalankan profesi tersebut

  • Menurut Kurniawan (2005:73) adalah, "Suatu kemampuan dan keterampilan seseorang dalam melakukan pekerjaan menurut bidang dan tingkatan masing-masing," Dari pendapat tersebut maka saya menarik kesimpulan bahwa profesional adalah seseorang yang melakukan pekerjaan berdasarkan keahlian, kemampuan dan keterampilan khusus dibidang pekerjaannya.

    Profesioalisme: rasa yang menggerakan seseorang untuk bersikap profesional Adapun pendapat para ahli, profesionalisme adalah

  • Menurut (Longman, 1987) profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang professional

  • Menurut Wignjosoebroto, 1999 profesionalisme adalah suatu paham yang mencitakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat, berbekalkan keahlian yang tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan --serta ikrar untuk menerima panggilan tersebut dengan semangat pengabdian selalu siap memberikan pertolongan kepada sesama yang tengah dirundung kesulitan di tengah gelapnya kehidupan

  • Menurut Kiki Syahnarki Profesionalisme merupakan "roh" yang menggerakkan, mendorong, mendinamisasi dan membentengi TNO dari tendensi penyimpangan serta penyalahgunaannya baik secara internal maupun eksternal
  • Menurut Pamudji, 1985 Profesionalisme memiliki arti lapangan kerja tertentu yang diduduki oleh orang -- orang yang memiliki kemampuan tertentu pula

  • Menurut Korten & Alfonso, 1981 Yang dimaksud dengan profesionalisme adalah kecocokan (fitness) antara kemampuan yang dimiliki oleh birokrasi (bureaucratic-competence) dengan kebutuhan tugas (ask -- requirement)
  • Menurut Ahmad Bahar Profesionalisme merupakan usaha suatu kelompok masyarakat untuk memperoleh pengawasan atas sumber daya yang berhubungan dengan suatu bidang pekerjaan

  • Ahman Sutardi & Endang Buduasih Profesionalisme adalah wujud dari upaya optimal yang dilakukan untuk memenuhi apa-apa yang telah diucapkan, dengan cara yang tidak merugikan pihak-pihak lain, sehingga tindakannya bisa diterima oleh semua unsur yang terkait
    Setelah membaca 3 aspek diatas, profesi, profesional, dan profesionalisme dapat di katakan bahwa ketiga aspek diatas berbeda, meski berbeda aspek - aspek diatas sangat berkesinambingan dalam hal pekerjaan. Seseorang dikatakan profesional apabila seseorang yang menjalankan pekerjaanya sesuai dengan profesi yang dikuasainya. Ketika seseorang sudah profesional maka seseorang tersebut telah melewati aspek profesionalisme yang bearti paham dengan profesi apa yang dia jalankan.
    Mengingat lagi. Profesi memiliki 3 pilar pokok yaitu pengetahuan, keahlian, dan persiapan akademin. Pengetahuan adalah fenomena yang diketahui sehingga memiliki daya prediksi, daya control, dan daya aplikasi tertentu. Pengetahuan bisa dimiliki seseorang memalui proses belajar. Keahlian, penguasaan ilmu yang dapat dijadikan acuan dalam bertindak. Keahlian juga dibedakan dalam cabang ilmu tertentu yang berbeda. Persiapan akademik bermakna bahwa profesional untuk memeasuki profesi tertentu diperlukan pendidikan khusus, bisa melakui pendidikan formal khususnya jenjang universitas atau perguruan tinggi. Profesionalisme dapat diartikan sebagai komitmen kepada seseorang dalam meningkatkan dan mengembangkan profesionalnya yang digunakan dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya.

Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah teknologi yang membantu manusia dalam memmbuat, menyimpan, mengubah, bahkan memanajemen sistem informasi pada hardware dan software untuk mendukung dan meningkatkan kualitas informasi secara cepat dan berkualitas. Teknologi informasi juga memiliki beberapa fungsi antara lain menangkap atau menginput, mengolah data yang masuk, menghasilkan informasi, menyimpan data dan informasi, mencari kembali data yang sudah tersimpan, dan mentransmisi atau mengirim data atau informasi melalui jaringan komputer. Tujuan teknologi informasi sendiri adalah memecahkan suatu masalah, membuaka kreativitas, serta mengingkatkan efektivitas aktivitas manusia. 

Profesional dengan Teknologi Informasi
Apa hubungan dari kedua aspek tersebut? Teknologi informasi merupakan teknologi yang  akan sealalu berkembang. Berkembang secara cepat yang biasa terjadi pada perkembangan hardware atau bahkan berkembang secara lambat yang biasa terjadi pada perkembangan software. Dengan ini seseorang yang berprofesi pada bidang teknologi informasi harus terus mengembangkan keahlianya atau ilmunya untuk mengikuti perkembangan teknologi. Dalam menjalankan pekerjaan di bidang IT anggota harus memiliki persyaratan profesi, antara lain: 

  1. Mengutamakan layanan diatas keuntungan pribadi
  2. Melibatkan kegiatan intelektual
  3. Memperlukan persiapan tidak sekedar pelatihan
  4. Dasar ilmu yang Kuat dalam bidang
  5. Pengembangan kemampuan profesional yang berkesinambungan
  6. Penguasaan kiat - kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktek, dll
    Dengan adanya persyaratan profesional seperti diatas maka tenaga - tenaga profesional yang ada, akan memiliki kepribdadian yang berkembang, penguasaan ilmu dan keterampilan yang kuat. Hal inilah yang akan membantu untuk memajukan tenaga teknologi di Indonesia agar tidak kalah dengan negara-negara tetangga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun