Mohon tunggu...
Arneta EkaSiwi
Arneta EkaSiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Neta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Mengatur Waktu di Bulan Ramadhan: Antara Belajar dan Ibadah

4 Mei 2021   20:20 Diperbarui: 4 Mei 2021   21:06 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Memasuki bulan Ramadhan, umat muslim mulai menjalankan ibadah puasa. Selama menjalankan ibadah puasa, mungkin sebagian orang akan merasa kesulitan untuk mengatur waktu, khususnya para pekerja dan pelajar. Selain harus bekerja untuk mencari nafkah bagi pekerja dan pelajar harus tetap bersekolah untuk menuntut ilmu, mereka juga berkewajiban melaksanakan ibadah selama Ramadhan, karena Ramadhan merupakan waktu terbaik untuk mendulang pahala sebanyak-banyaknya. Bagi para pelajar, Ramadhan kali ini adalah kali kedua bagi mereka dalam melaksanakan pembelajaan secara virtual karena adanya virus corona yang mewabah di dunia.

Dengan adanya pembelajaran daring ini, tentunya para pelajar menjadi memiliki lebih banyak waktu di rumah, sehingga bisa memaksimalkan waktu untuk ibadah dan juga mengikuti pembelajaran  online. Namun tak sedikit pula yang justru kebingungan mengatur waktu untuk belajar maupun beribadah. Jadwal belajar malam menjadi tertunda karena harus menjalankan ibadah shalat tarawih dan tadarus Al-Qur'an. Jam tidur menjadi berkurang karena harus bangun lebih awal untuk makan sahur, sehingga kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk tidur di pagi hari untuk mencukupi jam tidur mereka. Hal tersebut tentu berimbas pada pelaksanaan pembelajaran daring, terlebih jika ada jam pelajaran pagi, mereka jadi tidak bisa mengikuti pembelajaran secara maksimal.

Pada situasi seperti ini, manajemen waktu sangat dibutuhkan agar semua kegiatan selama Ramadhan dapat terlaksana dengan baik. Berikut adalah tips mengatur waktu agar belajar tetap semangat dan memaksimalkan produktivitas ibadah dan belajar:

1. Susun ulang jadwal belajar

Bulan Ramadhan hendaknya dimanfaatkan sebaik mungkin, digunakan untuk melaksanakan ibadah agar mendapat pahala sebanyak-banyaknya, tanpa meninggalkan kewajiban sebagai seorang pelajar. Caranya yaitu dengan mengatur ulang jadwal belajar. Jika biasanya kita belajar malam menjelang tidur, maka bisa  diubah saat setelah sahur ataupun setelah shalat subuh, karena pada saat itu tubuh dalam keadaan fresh, lebih mudah dalam memahami materi pelajaran. Kia juga bisa memanfaatkan waktu ngabuburit menjelang buka puasa untuk belajar.

2. Tinggalkan kebiasaan buruk

Salah satu kebiasaan buruk bagi pelajar yaitu begadang, yang digunakan untuk menyelesaikan tugas dalam satu malam sekaligus. Kebiasaan ini biasanya disebut dengan sistem kebut semalam. Pada saat Ramadhan usahakan jangan begadang, tidurlah lebih awal agar tidak malas-malasan untuk bangun sahur. Kerjakan tugas dikala waktu senggang di siang hari. Maksimalkan waktu malam untuk beribadah, seperti shalat tarawih dan tadarus Al-Qur'an

3. Susun target ibadah yang ingin dicapai

Kita perlu memiliki target ibadah agar kita tidak malas-malasan sekaligus memiliki disiplin waktu. Targekan ibadah secara harian sekaligus dengan waktu-waktu pelaksanaannya. Contohnya, kita menargetkan membaca Al-Qur'an minimal 1 juz dalam 1 hari, maka waktu pelaksanaannya yaitu setiap selesai shalat minimal harus membaca 2 lembar Al-Qur'an.

4. Jangan tidur setelah sahur

Waktu setelah sahur merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan produktivitas ibadah maupun belajar, karena tubuh masih terasa segar setelah mendapat tidur yang cukup dan setelah makan sahur dengan makanan yang bergizi. Waktu ini bisa dimanfaatkan untuk belajar ataupun untuk tadarus Al-Qur'an, sesuai dengan jadwal yang telah disusun.

5. Atur waktu istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup diperlukan agar tubuh siap untuk melakukan aktivitas harian. Di masa pandemi seperti ini, pembelajaran masih dilaksanakan secara virtual, sehingga memerlukan banyak waku untuk berhadapan di depan layar hp maupun laptop. Maka dari itu, disarankan agar dapat mengatur waktu untuk istirahat, disamping ibadah dan belajar. Hal ini diperlukan agar kita tetap semangat dan memiliki tenaga yang cukup untuk mengikuti pembelajaran dan kegiatan ibadah lainnya.

6. Membatasi penggunaan sosial media

Agar ibadah tetap fokus dan tidak terganggu, batasi keinginan diri untuk berseluncur di media sosial. Karena biasanya kita akan keasyikan dan lupa waktu jika sudah membuka dan scroll sosial media. Tentunya hal ini tidak baik untuk manajemen waktu dan juga waktu kita jadi terbuang sia-sia. Jadi, berlatihlah untuk menahan diri dari sosial media mulai dari sekarang.

Arneta Eka Siwi

Tugas Karya Ilmiah

Universitas Isam Nahdlatul Ulama Jepara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun