Penilaian kinerja sekolah mencakup evaluasi efektivitas proses pendidikan dan manajemen fisik sekolah (Wang, 2024). Evaluasi berkala membantu mengidentifikasi masalah dan perbaikan (Nasir, 2022).
2.3.2 Tantangan
Tantangan evaluasi kinerja sekolah meliputi keterbatasan waktu, kapasitas ruang kelas, dan kompleksitas alat ukur seperti nilai tambah (Tayi & Alici, 2023).
3. Penelitian Terdahulu
Beberapa studi menunjukkan bahwa BRIVA efektif dalam meningkatkan efisiensi pembayaran pendidikan. Misalnya, Pulungan (2022) dan Irfan (2019) meneliti manfaat BRIVA dalam meningkatkan kepuasan pengguna dan kualitas layanan. Pamuji et al. (2019) menyoroti peran BRIVA dalam sistem e-Tilang sebagai contoh implementasi digitalisasi administrasi publik.
Studi lainnya oleh Widya & Aini (2021) serta Lia Nur Anisa (2020) membuktikan efektivitas sistem virtual account dalam institusi pendidikan berbasis pesantren dan sekolah menengah. Demikian pula, studi seperti Prayoga & Suhirman (2024) menunjukkan bahwa integrasi sistem pembayaran digital dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan.
4. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini menyatakan bahwa:
Penerapan sistem BRIVA (X) berkontribusi terhadap efisiensi administrasi pembayaran, mengurangi kesalahan pencatatan, dan meningkatkan kepuasan pengguna.
Pelaporan keuangan (X) yang sistematis dan akurat meningkatkan kredibilitas pengelolaan dana sekolah.
Keduanya berpengaruh positif terhadap penilaian kinerja sekolah (Y) dalam aspek efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas.
5. Rumusan Hipotesis