Mohon tunggu...
Arnando
Arnando Mohon Tunggu... Pelajar Vokasi Jurusan Akuntansi

Seorang siswa yang memiliki hobi menulis dan minat terkait dengan ilmu ekonomi. Tak sekadar menulis, tetapi juga menghidupkan cerita lewat fakta dan data.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Ketika Seorang Siswa Menjawab Stigma Lewat Gerak

9 Juni 2025   01:24 Diperbarui: 9 Juni 2025   01:30 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lambat laun, usaha Ayers mulai membuahkan hasil. Ia dan timnya mulai tampil di berbagai acara penting, di antaranya Festival Budaya "RAYA" oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, acara "75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Rusia" di Kedutaan Besar Rusia, Perayaan halal bi halal keluarga besar Gayo Lues, hingga penampilan di sekolahnya.

"Sekarang teman-teman mulai melihat tari saman sebagai sebuah kebanggaan di Sekolah kami," ujar Ayers, sambil tersenyum.

Melalui setiap gerakan tari saman yang ia tampilkan, Ayers bukan hanya menunjukkan kemampuan seni, tetapi juga membawa pesan penting, bahwa anak muda mampu menjaga dan memajukan kebudayaan Indonesia. Di usianya yang masih belia, Ayers telah menjadi contoh nyata bahwa semangat dan dedikasi bisa melahirkan perubahan positif di lingkungan sekolahnya.

Pelatih Duta Saman Institute, Said Ahmad (20) juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian budaya, walaupun bukan berasal dari Jakarta.

"Tari Saman ini bukan hanya milik orang Gayo (Aceh), tetapi juga milik kita bersama (Indonesia)," ujar Said Ahmad, Sabtu (31/05/2025).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun