Mohon tunggu...
ARMINTO
ARMINTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Universitas Palangka Raya

Saya adalah seorang Mahasiswa dari Universitas Palangka Raya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pengaruh Kebijakan Publik Terhadap Pertumbuhan dan Stabilitas Ekonomi

25 Maret 2024   11:25 Diperbarui: 25 Maret 2024   14:35 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Berbagai aspek kebijakan publik, mulai dari kebijakan fiskal dan moneter hingga kebijakan perdagangan dan investasi, memengaruhi pertumbuhan dan stabilitas ekonomi secara langsung dan tidak langsung. Kebijakan publik memainkan peran penting dalam menentukan arah pertumbuhan dan stabilitas ekonomi sebuah negara. 

Salah satu alat utama pemerintah untuk mempengaruhi ekonomi adalah kebijakan fiskal, yang mencakup pengeluaran pemerintah dan pajak. Pengeluaran pemerintah dapat meningkatkan permintaan agregat, yang pada gilirannya dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Kebijakan moneter, yang ditetapkan oleh bank sentral, berfokus pada pengendalian inflasi dan stabilitas nilai mata uang. Bank sentral dapat menaikkan atau menurunkan suku bunga untuk mengontrol inflasi dan stabilitas ekonomi, misalnya, dengan menaikkan suku bunga untuk menekan permintaan dan menurunkan inflasi dalam situasi inflasi tinggi. 

Selain memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan stabilitas ekonomi, kebijakan perdagangan dan investasi juga sangat penting. Kebijakan perdagangan yang terbuka dapat mendorong pertumbuhan dengan memungkinkan investasi dan perdagangan antara negara, sementara kebijakan investasi yang efektif dapat menarik investasi asing langsung, yang pada gilirannya dapat meningkatkan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

Namun, kebijakan publik harus dibuat dan diterapkan dengan hati-hati. Kebijakan yang tidak tepat dapat berdampak negatif pada ekonomi. Misalnya, pengeluaran pemerintah yang berlebihan dapat menyebabkan defisit anggaran dan meningkatkan hutang publik, dan kebijakan moneter yang terlalu ketat dapat menekan pertumbuhan ekonomi. 

Oleh karena itu, penting bagi pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan berbagai faktor dan dampak yang mungkin terjadi sebelum membuat dan menerapkan kebijakan publik. Mereka juga harus terus memantau dan menyesuaikan kebijakan untuk memastikan bahwa mereka memberikan hasil yang diinginkan dan mendukung pertumbuhan dan stabilitas ekonomi dalam jangka panjang. 

Secara keseluruhan, kebijakan publik memainkan peran penting dalam membentuk pertumbuhan dan stabilitas ekonomi. Dengan kebijakan yang tepat dan pelaksanaan yang efektif, pemerintah dapat membantu menciptakan stabilitas ekonomi jangka panjang dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Bagaimana Kebijakan Publik Mempengaruhi Lapangan Kerja ?

Berikut ini adalah beberapa cara kebijakan publik dapat mempengaruhi lapangan kerja: 

Kebijakan Fiskal dan Moneter

Kebijakan yang meningkatkan pengeluaran pemerintah dapat mendorong ekonomi dan meningkatkan lapangan kerja. Misalnya, kebijakan yang meningkatkan pengeluaran pemerintah dapat meningkatkan tingkat pengangguran. 

Kebijakan Tenaga Kerja Asing 

Kebijakan ini dapat mempengaruhi jumlah lapangan kerja yang tersedia untuk tenaga kerja lokal. Misalnya, kebijakan deregulasi tenaga kerja asing di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya, tetapi penerapan kebijakan tersebut dapat mempersulit tenaga kerja lokal untuk mendapatkan pekerjaan.

Kebijakan terkait Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Dengan memberikan dukungan finansial, pelatihan, dan akses ke pasar, pemerintah dapat mendorong pertumbuhan UMKM secara lokal untuk menciptakan lapangan kerja. 

Kebijakan dalam Menghadapi Pandemi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun