Mohon tunggu...
Armen TerosPratama
Armen TerosPratama Mohon Tunggu... Guru - Bermanfaaat Untuk Orang lain

Sebagai manusia yang hidup sekali haruslah dapat bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Dasar Pendidikan Islam

28 Desember 2020   16:53 Diperbarui: 28 Desember 2020   16:59 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ikhlas sebagai pembuka pintu rahmat Allah Swt

Konsep pendidikan yang kedua dari Qs. Al Alaq adalah ikhlas yang diambil dari ( ) (bacalah) dengan Nama Tuhanmu,. Dalam ayat tersebut tersirat makna ikhlas atau berserah diri kepada Allah dalam membaca atau lebih umumnya ketika melakukan sesuatu harus bersandar kepada Allah.

Ikhlas memiliki makna suci dalam niat, bersih batin dalam beramal, tidak berpura -- pura, lurus hati dalam bertindak, jauh dari riya' dan kemegahan dalam berlaku berbuat, mengharapkan ridha Allah semata -- mata. Ikhlas yaitu melaksanakan perintah Allah dengan pasrah tanpa mengharapkan sesuatu, kecuali keridhaan Allah. Dengan demikian makna ikhlas ialah sebagaimana Imam Ghazali berkata: "ketahuilah bahwa segala sesuatu digambarkan mudah bercampur dengan sesuatu yang lain. Jika bersih dari percampurannya dan bersih dariny, maka itulah yang disebut ikhlas".Dalam ayat Al An'am ayat 162, Allah menggambarkan dengan sangat indah tentang makna ikhlas,

"Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam". (QS. al-An'am: 162).

Dalam agama islam mengajarkan, hidup ini adalah untuk beribadah, bekerja dan berbuat baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Pada hakikatnya semua kebaikan itu, kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja sepatutnya hanya dipersembahkan kepada Allah semata, bukan kepada selain-Nya. Karena semua pekerjaan yang dilakukan manusia dilihat oleh Allah dan Rasulnya sesuai firman Allah Qs. At Taubah: 5

"Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang- orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS. At-Taubah: 5).


Ayat diatas menegaskan bahwa satu -- satunya kewajiban manusia kepada Allah Swt adalah beribadah dengan ikhlas artinya, seluruh aktivitas hidup dan kehidupan manusia adalah dalam rangka pengabdian ubudiyah dan perilaku ketauhidan yang jauh dari syirik serta penyakit hati.

  

DAFTAR PUSTAKA

hmadi, Ruhlam. Pengantar Pendidikan: Asas & Filsafat Pendidikan. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media. 2016

Al - Dimisqi, Abu Fida Al-Hafiz ibn Katsir, Tafsir Al-Qur'an Al-Adzim. Jilid 4, Beirut: Dar Al-Fikr. T.th.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun