Ada satu makanan pelengkap ketika masyarakat Indonesia ingin bersantap ria baik itu di rumah maupun direstauran. Krupuk adalah makanan pendamping saat kita makan. Terbuat dari campuran tegu tergitu maupun kanji, Ragamnya pun bermcam-macam mulai dari kerupuk kulit/rambak, dan berbagai kerupuk dari olahan daging ikan yang sangat nikmat serta gurih untuk dimakan. Bentuk krupuk juga ragamnya bervariasi ada yang kotak, memanjang, lonjong, bundar, dan melingkar-lingkar. Untuk mengolah krupuk agar ketika kita gigit terasa garing dan krispi rata-rata harus dijemur ditengah panas matahari yang terik. Tujuannya supaya saat digoreng bentuknya bisa melar dan saat disimpan di wadah seperti toples atau kemasan plastik tidak melempem.
Ngomongin masalah krupuk, penulis baru saja mendapatkan oleh-oleh dari tetangga penulis yang berasal dari Kota Kediri, Jawa Timur. Penulis mendapatkan oleh-oleh berupa panganan kerupuk yang terbuat dari campuran beras. Penulis mendapatkan satu bungkus kerupuk beras dan masih mentah. Baru tadi siang, ibunda penulis mengolah kerupuk beras mentah ini. Kerupuk beras tersebut dijemut terlebih dahulu sebelum digoreng di wajan penggorengan yang sudah diberikan minyak panas. Rasa kerupuk beras ini selain gurih juga berbeda dari kerupuk kebanyakan. Warna kerupuk beras ini kuning keemasan. Kerupuk beras ini walaupun belum begitu terkenal seperti kerupuk dari olahan ikan dan kulit daging sapi atau kerbau bisa menjadi alternative pilihan kerupuk saat menyantap makanan utama.
kerupuk beras mentah (sumber : dok.pri)