Mohon tunggu...
Arma Ramadani
Arma Ramadani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Financial

Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Campuran

16 Juli 2018   20:01 Diperbarui: 16 Juli 2018   20:02 13875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pengertian dan Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi Campuran merupakan gabungan dari sistem ekonomi sosialis dan liberal. Sistem ekonomi sosialis dan yang disebut juga dengan sistem ekonomi terpusat adalah sistem yang kegiatan ekonominya diatur, dijalankan serta diawasi oleh pemerintah. Sedang sistem ekonomi pasar bebas, memiliki arti sistem yang kegiatan ekonominya memberi kebebasan penuh pada masing-masing individu masyarakat untuk memperoleh keuntungan secara maksimal tanpa adanya campur tangan pemerintah.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa pengertian dari sistem ekonomi campuran adalah sistem yang memberi kebebasan kepada pihak swasta atau masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi, namun terdapat intervensi atau campur tangan pemerintah atas kegiatan ekonomi masyarakat tersebut. Tujuan adanya intervensi oleh pemerintah dalam sistem ekonomi campuran adalah untuk menghindari akibat buruk atau hal tidak menguntungkan yang timbul dari sistem ekonomi terpusat maupun liberal, misalnya terjadi monopoli atas sumber daya ekonomi oleh pihak-pihak tertentu.

Ciri-ciri sistem ekonomi Campuran

Untuk lebih memahami sistem ekonomi campuran, terdapat ciri-ciri sebagai berikut:

Sumber daya yang penting dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah

Pemerintah yang menetapkan kebijakan dan regulasi terkait masalah ekonomi sebagai sistem pengendalian dan pengawasan.

Swasta atau masyarakat diberi kebebasan penuh atas kegiatan ekonomi, namun tidak boleh melanggar kebijakan dan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah

Adanya pengakuan atas faktor produksi milik swasta, selama pemakaian faktor produksi tersebut tidak merugikan kepentingan publik.

Pemerintah bertanggung jawab pada pemerataan penghasilan dan jaminan sosial masyarakat.

Jenis dan jumlah produksi di rencanakan oleh swasta namun ditentukan oleh mekanisme yang terjadi di pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun