Mohon tunggu...
Yoga Haryuna
Yoga Haryuna Mohon Tunggu... Insinyur - Electric Engineer

Electrical and Mechanical Project on gks-eng.com, Instagram on @ladangdigitani

Selanjutnya

Tutup

Money

Berkarir di Dunia Wirausaha

7 Juni 2019   19:02 Diperbarui: 7 Juni 2019   19:04 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepintas membaca judul tulisan ini,  semacam pernyataan Antitesis. Kontras. Berbicara karir pasti ujung - ujungnya bekerja, bukan wirausaha.  Tapi kenapa keduanya bisa digabungkan dalam satu kalimat? Padahal istilah karir dan karyawan sudah tertanam di otak mayoritas kebanyakan masyarakat.  Bukan karir dan wirausaha.  

Bangsa yang maju perekonomiannya adalah bangsa yang jumlah wirausahawannya melebihi 2 persen.  Ini merupakan standart Internasional. Artinya dalam 1 juta penduduk,  jumlah wirausahawan kurang lebih 20.000 wirausahawan.  Indonesia mempunyai rasio berapa?  Angka yang dirilis warta ekonomi menunjukkan angka 3,1 %. Sudah melebihi standart Internasional.  

Virus wirausahawan sedang menjamur.  Namun pertumbuhan ekonomi mulai melamban seiring Perang Dagang China dan AS. Wirausahawan harus bisa menangkap peluang ini. Berkiblat kemanakah Ekonomi kedepan? Data 3,1 % sangat bagus untuk modal kedepan.  Ada rasa optimisme, Indonesia menuju perekonomian yang bagus.  Data ini harus bisa di tingkatkan,  karena melonjaknya rasio ini merupakan bertambahnya pengusaha baru.  Atau bisa dikategorikan Pemula.  

Pengusaha baru merintis karir dalam perjalanan panjang mereka menapaki dunia bisnis. Banyak tantangan kedepannya untuk pengusaha pemula.  Para pengusaha baru ini harus mempunyai mentor dalam menjalankan usahanya.  

Wiranesia mengeluarkan data survey,  pengusaha baru yang mempunyai mentor, 70 persen akan melewati 5 tahun usahanya. Mereka berhasil bertahan dan mengembangkan bisnisnya. Sedangkan pengusaha yang tidak punya mentor hanya 10 persen saja yang berhasil melewati kemampuan bertahan diatas 5 tahun. Apa yang harus dilakukan?  

Karir dalam berwirausaha harus dimulai sejak dini.  Mentor akan mengembangkan dan mengolaborasikan para pengusaha baru untuk bisa beradaptasi dalam dunia bisnis. Diperlukan program yang disusun dalam jangka panjang dan pendek.  Perlu diadakan pendampingan dan pelatihan berwirausaha.  Sehingga dalam kemudian hari,  pengusaha baru akan mempunyai cukup bekal dalam berwirausaha.

Link and Match akan berperan aktif dalam menentukan peluang bagi pengusaha pemula.  Mereka akan diarahkan dan dituntun oleh mentor mereka.  Menjalin link sebanyak - banyaknya.  Bagaimana memanfaatkan Supply and Demand dalam mengembangkan bisnis mereka.  

Karir dalam berwirausaha itu akan menemui tantangan ditahun kedua dan ketiga.  Adagium soal bisnis yang seperti balita adalah benar, jika kita tidak sabar dalam menjalankan usaha.  Pengusaha harus siap secara mental akan tantangan kedepannya.  Mentor harus mengarahkan ke arah yang benar.  Jika ini terlaksana secara baik,  maka rasio 3,1 % bisa dipertahankan atau akan bertambah.  

Namun jika sebaliknya,  para pengusaha baru ini tidak didampingi oleh mentor yang bisa mengarahkan,  bahkan tidak mungkin,  rasio 3,1 % ini akan turun drastis karena lonjakan pengusaha baru yang gagal mempertahankan bisnis mereka.  Meniti lah karirmu di dunia bisnis mulai sekarang.  Tetap semangat dan Selalu Bekerja Keras, Bekerja Cerdas,  Bekerja Tuntas dan Bekerja Ikhlas.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun