Mohon tunggu...
Aris Pradana
Aris Pradana Mohon Tunggu... -

Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Memiliki ketertarikan pada dunia telco, energi, seni, dan sepakbola. Menghabiskan banyak waktu di tengah laut. Mencintai Indonesia. Admin akun twitter dan ig @arizpradana.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Varian Hiburan Cerdas: Stand Up Comedy Indonesia

15 Agustus 2011   02:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:46 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Indonesia sedang menyaksikan hiburan baru yang mulai menanjak. Stand Up Comedy namanya.

Stand up comedy adalah seni melawak (komedi) yang disampaikan di depan penonton secara langsung (live). Biasanya sang komedian (comic, sebutan komedian stand up comedy) akan melakukan one man show. Melemparkan lelucon melalui monolog atau statement dalam satu kalimat yang mengandung humor. Mereka biasanya tampil melucu dalam 20-45 menit. Kadang-kadang mereka memakai alat bantu untuk menyampaikan lelucon mereka. Meskipun stand up comedy, pelawak tidak harus terus menerus berdiri, beberapa pelawak menyampaikan sambil duduk seperti sedang bercerita pada kita.

Konon, stand up comedy telah dimulai sejak abad 18 di Eropa dan Amerika. Di luar negeri, ada tokoh-tokoh yg handal macam Robin Williams, Jim Carey, Chris Rock, dll. Jika kita ingat, stand up comedy di Indonesia sebenarnya sudah diperkenalkan oleh almarhum Taufik Savalas dalam acara "Comedy Cafe" yang pernah tayang di Trans TV Juli-September 2004. Dan mulai dikembangkan oleh Iwel Wel dalam acara Bincang Bintang kala itu. Ada juga Pepeng yang sambil membawakan acara kuis "Jari-jari" menyelipkan humor segar. Disambung dengan monolog-monolog lain di awal acara DemoCrazy , meskipun tidak bisa dibilang dia melakukan Stand Up Comedy murni. Tentu kita tidak boleh melupakan Butet Kertaradjasa yang legendaris lewat monolog-monolog satirnya.

Poin penting dari stand up comedy adalah sendiri, (kebanyakan) berdiri, open mic, cerdas, dan sukses memecah tawa.

Tidak hanya on air, saat ini Jakarta dan Bandung telah digempur oleh serangan stand up comedy. Beberapa kali pertunjukan telah sukses digelar dengan antusias yang merata. Sebuah kafe di Kemang, Jakarta bisa dikatakan menjadi pelopornya. Nama-nama sekelas Isman H.S., Ernest Prakarsa, Raditya Dika, hingga Pandji Pragiwaksono mendadak menjadi buah bibir bagi para pecinta hiburan baru ini.

Hardrock FM Jakarta pernah menggelar stand up comedy yang disiarkan secara live. Dan kabarnya inimenjadi program mingguan dari radio tersebut. Maka kita tunggu saja keberadaannya segera di televisi.

Ada beberapa gaya lawakan yang dilemparkan comic. Memilih topik ringan semacam pergaulan remaja masa kini, fashion, gaya hidup, film, musik hingga hal-hal berat semacam kritik sosial juga politik.

Stand up comedy menawarkan sesuatu yang segar di tengah kebebasan berpendapat. Cerdas, mencerdaskan, juga menghibur. Ini juga mampu memberi alternatif di tengah pekatnya dunia lawak kita dengan hal-hal yang cukup jamak seperti physical comedy yang sering diperagakan beberapa komedian dengan menjadikan salah seorang rekannya sebagai  "tumbal" untuk disakiti demi mengundang tawa. Setidaknya memberitahukan bahwa humor tidak selalu harus membuat adegan-adegan atau alur cerita tertentu, namun bisa juga disampaikan dengan rapi dalam sebuah monolog.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun