Stunting merupakan sebuah penyakit yang diidap cukup banyak anak-anak di Indonesia. Kurangnya pengetahuan yang diterima oleh para orang tua serta anak-anak membuat pertumbuhan anak-anak terhambat. Maka dari itu dirasa perlunya penyuluhan perihal Stunting yang tepat sasaran.
Salah satu mahasiswa S1 - Sastra Inggris Universitas Diponegoro melaksanakan sosialisasi, "Pentingnya Tidak Memilih-Milih Makanan" pada Rabu kemarin (27/07/2022). Sosialisasi diberikan pada kelas 4 SDN Tlogo 2 dengan harapan bahwa anak-anak tidakmemilih-milih makanan, tetapi dia mau memakan hidangan apapun yang sudah disediakan oleh orang tua serta memahami bahwa memiliki pola makan yang teratur itu perlu.Â
Mahasiswa bernama Ariyudha Bekti Nugroho (21) itu menyampaikan inti materi antara lain adalah sebagai berikut: (1) Makan makanan yang sudah disiapkan oleh orang tua, (2) Cari resep-resep makanan untuk bagian yang tidak disukai, (3) Atur pola makan setiap harinya dan jangan sampai telat.
Hal ini diharapkan agar anak-anak memahami apa saja dampak yang terjadi apabila mereka tidak memiliki pola makan yang tidak teratur serta suka memilih-milih makanan. Ditambah lagi banyaknya pengaruh dari internet yang berasal dari publik figur yang terutama berfokus dibidang makanan ataupun masakan membuat anak-anak semakin menjaga pola makan mereka.
"Anak-anak sekarang suka sekali memilih-milih makanan. Belum lagi mereka suka membeli jajanan yang dimanadapat membuat nafsu makan mereka hilang. Dengan sosialisasi ini diharapkan anak-anak lebih bisa mengendalikan diri merek" ucap Bu Septi selaku wali kelas kelas 4 SDN Tlogo 2 ketika dijelaskan program penyuluhan ini