Mohon tunggu...
Aris Zulkarnaen
Aris Zulkarnaen Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa ilmu komunikasi

aris.z.ar20@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Melawan Radikalisme Apakah Bisa?

7 Desember 2019   11:47 Diperbarui: 7 Desember 2019   12:07 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Darimana analogi itu terlahir ? Yang berarti secara sederhana radikalisme itu adalah islam yang merupakan mayoritas agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia dan bahkan negara Indonesia pun merupakan penganut agama Islam terbesar di dunia, sungguh analogi yang sangat berani. indoktrinasi adalah awal berkembangnya pemikiran tentang paham-paham radiakalisme, dan radikalisme dipandang sebagai bibit lahirnya tindakan terorisme.

Secara subtansi semua agama di Indonesia memiliki ajaran universal tentang kebenaran yang sama meskipun dalam tataran dan metode pengajaran yang berbeda. Jika seperti itu berarti ada sebuah kesalahan pemikiran yang tersebar bahkan ada pertanyaan  yang sensitif di indonesia lahir karena kecemasan dari fenomena-fenomena yang terjadi saat ini, apakah yang salah itu adalah Islam atau Pancasila?

Jawaban yang paling logis adalah diantara islam atau pancasila keduanya tidak ada yang salah, karena yang salah adalah kenapa bisa muncul pertanyaan tersebut. Karena pada dasarnya pertanyaan tersebut ada karena munculnya pemikiran baru yang melenceng yang pada dasarnya membandingkan dua hal tersebut.

Pandangan tersebut lahir dari individu ataupun kelompok radikal, oknum radikal yang mengatasnamakan keduanya yang berselisih untuk memanipulator hakikat kebersamaan dan keberagaman di Indonesia. Secara mendasar radikalisme lahir dan berkembang karena adanya sikap ekslusif dalam pemikiran dan ideologi seseorang, sikap inilah yang kemudian melahirkan berbagai turunannya.

Menanggapi persoalan yang muncul di fenomena masyarakat terhadap paham-paham dan ideologi tertentu yang memberikan pengaruh besar terhadap kelangsungan hidup bernegara serta tatanan hidup masyarakat yang dipengaruhi oleh pemikiran paham-paham baru yang bertentangan dengan pancasila, melalui adanya era gobalisasi yang merupakan bagian dari perkembangan zaman.

Indonesia merupakan negara dengan keberagaman, disamping keberagaman itulah yang membuat negara indonesia rentan dengan adanya konfilk yang dikarenakan perbedaan. Sebagaimana kita ketahui, indonesia berada dalam suatu kenyataan lokasi yang khas karena bentuk negara yang kepulauan dengan keberagaman dan potensi alam yang sangat luas.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dibutuhkan wadah dan ruang yang mendukung untuk menampung aspirasi dari rasa perbedaan dan usaha untuk menyatukan pandangan agar membentuk dinamika kehidupan bangsa indonesia yang berlandasasan pancasila. 

Karena hal itu secara teoritis orang yang memeluk suatu agama tidak akan pernah ada muncul sedikit pun komplik karena pada dasarnya semua agama itu mengajarkan tentang kebenaran, mengajarkan tentang apa yang benar dan apa yang salah, jika terjadi konflik maka dipastikan bahwa penyebab konflik tersebut bukan disebabkan oleh suatu agama tapi disebabkan oleh manipulator agama yang mengatas namakan agama untuk kepentingannya.

Seharusnya dalam kontek multikultural perbedaan itu adalah suatu cara untuk masyarakat bersatu saling melengkapi karena pada dasarnya kita adalah sama, satu bangsa, satu bahasa nasional, satu negara, negara indonesia.

Paham radikal harus segera diantisipasi dan dicegah penyebaranya. Pemerintah haruslah segera bertindak jika tidak segera di tindak itu akan sangat berbahaya karena berpotensi akan menyebar dengan sangat cepat dimasyarakat, kenapa hal ini sangat perlu disampaikan karena ini merupakan keperluan bangsa,  kepentingan negara.

Tentu ketika kita memahami risiko dari penyebaran serta dampak dari radikal itu sendiri pasti negara ini akan aman dari radikalisme bahkan terkendali akan tindak terorime bukan hal mudah untuk melawan radikalisme ini kepentingan bangsa secara umum tentu ada hambatan tapi bagaimanakah cara yang paling efisien untuk menanggulangi radikalisme tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun