"Yang dikhawatirkan bapak Presiden adalah perang benar-benar terjadi secara masif, kemudian kemampuan kita untuk swasembada pangan belum terjadi, dan kita masih butuh beras sana sini," ujar Dody.
"Itu yang dikhawatirkan akan menjadi masalah sosial yang akan lebih besar, makanya ketahanan pangan jadi fokus utama," imbuh Dody.
Â
Ibu Kota Rencananya Pindah ke IKN 2028Â
Kapan ibu kota pindah? Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memastikan bahwa Ibu Kota Republik Indonesia akan pindah ke IKN pada Tahun 2028. Walaupun, kata dia, saat ini ada isu anggaran pembangunannya sedang diblokir. Apalagi kepindahan ibu kota tersebut juga merupakan target Presiden Prabowo Subianto.
Tentunya, Bahlil menjelaskan, tahapan proses penyelesaian pembangunan IKN masih terus berjalan. "Nah, strategi penyelesaiannya seperti apa? Itu di Kementerian PU," kata Bahlil usai memimpin Rapat Kerja Nasional 2025 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, seperti dikutip dari ANTARA.
Namun, dia pun tidak bisa berkomentar lebih jauh dan mendalami soal pembangunan IKN. Sehingga, menurut dia, tidak semua ketua umum partai politik mengerti soal pembangunan calon ibu kota yang berada di Kalimantan Timur itu. "Jangan merasa seperti karena ketum partai semua ngerti. Nggak juga," kata dia.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan pemblokiran anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan karena efisiensi anggaran sebagaimana tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.
"Beda lah, beda," kata Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah yang kemudian menjelaskan kalau pemblokiran tersebut merupakan mekanisme umum yang biasa dilakukan di awal tahun, serta memastikan dana yang diblokir bukan bagian dari operasional.
Kesimpulan
Dari apa yang kita lihat dan baca bahwa sikap 9 Naga terhadap IKN sangat berbeda, era Jokowi mereka disuruh untuk berinvestasi menyelamatkan wajah Jokowi dengan baik, sedangkan era Prabowo mereka tampaknya ada tugas tambahan selain membangun IKN, yakni mensukseskan swasembada pangan negeri. Nampak benar memang jika Indonesia tanpa mereka bagai anak tanpa rekening bapaknya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI