Mohon tunggu...
Aris Rasyid Setiadi
Aris Rasyid Setiadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia Biasa Yang Ingin Menulis

Instagram : aris_rasyid12 blog pribadi : https://immawanarisrasyid.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hari Guru Antara Realitas dan Asa

3 Desember 2021   14:05 Diperbarui: 3 Desember 2021   14:08 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi : 1. Pendidikan dan Pengajaran, 2. Penelitian dan Pengembangan, dan 3. Pengabdian Kepada Masyarakat inilah yang menjadi dasar akademisi kampus termasuk mahasiswa dimana pendidikan dan pengajaran yang mereka terima sebaiknya diberikan kembali kepada masyarakat di sekitar, atau penelitian dan pengembangan yang diterima mampu menjadi bekal pembenahan dan penemuan-penemuan inovasi baru dalam pengembangan keilmuan dan yang terakhir tak kalah pentingnya yakni pengabdian kepada masyarakat dan inilah babak akhir dari kedua poin diatas dimana akademisi mampu mengabdikan diri mereka lewat pendidikan maupun hasil pengembangan yang mereka dapatkan selama dalam dunia kampus yang sedang dijalaninya.

Namun acapkali ketika teori-teori mahasiswa hanya senang dihafalkan, didiskusikan bahkan didebatkan dalam ruang-ruang terbuka dan belum ada output yang dirasakan oleh masyarakat. Ibarat membangun rumah tanpa meletakkan pondasi dasarnya sebagai langkah awal membangun.

 Mahasiswa seringkali terlena dengan jadwal yang padat serta tugas akademik yang begitu banyak sehingga kadang tugas pengabdian kepada masyarakat yang seharusnya mereka lakukan justru terlupakan begitu saja. 

Diantara sadar maupun tidak sadar, mereka begitu senang berdiaspora di kampus, hanya lelah secara fisik terhadap kegiatan yang besifat pembelajaran sebagai seorang organisatoris saja belum masuk ke ranah aktivis yang mampu meluaskan pandangan dan gerakan ke luar kampus. 

Termasuk dengan kesejahteraan guru yang menjadi pembicaraan berkali-kali di ruang diskusi sana-sini. Guru atau pendidik yang seyogyanya menjadi ujung pelaku pendidikan seharusnya mendapatkan dukungan dalam menciptakan ruang belajar yang bagus termasuk dari pihak-pihak yang relevan dengan pendidikan.

Contohnya mahasiswa mampu melaksanakan tugas dan membantu guru dalam menjalankan tugas pendidikan, salah satunya dengan mengikuti program kampus mengajar yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek baru-baru ini. 


Kampus Mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa selama 1 (satu) semester untuk membantu para guru dan kepala sekolah jenjang SD dan SMP dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang terdampak pandemi. 

Melalui program ini, mahasiswa bisa membaktikan ilmu, keterampilan, serta menginspirasi para murid sekolah dasar dan menengah tersebut untuk memperluas cita-cita dan wawasan mereka.

Dengan peranan yang bisa kita ambil sebagai berikut: a. Membantu guru dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah maupun pembelajaran jarak jauh, khususnya dalam pembelajaran literasi dan numerasi, b. Membantu adaptasi teknologi dalam proses pembelajaran (daring maupun luring), c. 

Mendukung kepala sekolah dalam bidang administrasi dan manajerial sekolah, d. Sosialisasi produk pembelajaran Kemendikbudristek (kurikulum darurat, modul pembelajaran, AKSI, Portal Rumah Belajar dll), e. Sosialisasi dan improvisasi materi promosi Profil Pelajar Pancasila, dan f. Duta edukasi perubahan perilaku di masa pandemi.

Dengan tiga alasan dasar yang menjadi alasan untuk ikut dalam gerakan program Kampus Mengajar ini sebagai berikut: a. Terlibat langsung dalam pelaksanaan pembelajaran literasi, numerasi, serta adaptasi teknologi di jenjang SD dan SMP, b. Mengasah kepemimpinan, kreativitas, pemecahan masalah, dan inovasi langsung dari lapangan, dan c. Mendapat bantuan biaya hidup dan UKT (bagi yang tidak sedang menerima bantuan dari pemerintah lainnya).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun