Mohon tunggu...
Aristo Lamboru Landukati
Aristo Lamboru Landukati Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa

Menjinakkan imajinasi agar tak liar mempermainakan naluri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi

13 Februari 2019   08:36 Diperbarui: 13 Februari 2019   08:42 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika cakrawala tersenyum ditempatnya

Mata sayup dipaksa terbuka

Kedang mimpi belum siap diakhiri

kenapa malam cepat berlalu?

Ketika kasur belum siap melepas kepergian

Ada rasa yang terlalu kuat untuk bertahan

Temani dulu aku

Bermainlah dulu

Aku belum siap melepasmu

Ada ingin yang terlampau kuat

Tetap menemaninya atau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun