Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Penulis, Pemerhati hubungan internasional, sosial budaya, kuliner, travel, film dan olahraga

Pemerhati hubungan internasional, penulis buku Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. http://kompasiana.com/arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kisah Pak Daeng dan Keinginan Berjumpa Anak Cucunya di Tawau

17 Juli 2025   07:03 Diperbarui: 17 Juli 2025   17:34 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pak Daeng di Pelabuhan Tawau menggunakan AI, sumber gambar: Dokpri Aris Heru Utomo

Dalam kaitannya dengan status keimigrasian, apabila Pak Daeng akan menetap di Tawau, maka anaknya harus mengurus dokumen dan/atau jaminan tinggal agar tidak menimbulkan persoalan keimigrasian.

Akhirnya penulis berpesan kepada anak-anak Pak Daeng untuk bersabar merawat orang tua di usia senja dan gunakan sebagai ladang amal ibadah. Gunakan kesempatan berbakti semasa orang tua masih hidup. Menyediakan perhatian, waktu, dan rasa hormat akan menjadi warisan batin yang sangat berarti bagi anak-anak Pak Daeng dan keluarga. ****

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun