Dan jangan lupa, buku juga bisa menjadi alat diplomasi, pendidikan karakter, dan transformasi sosial. Dari Laskar Pelangi hingga Sapiens , dari Ayat-Ayat Cinta hingga Atomic Habits , buku yang menghubungkan pikiran lintas benua.
Jadi, di Hari Buku Sedunia ini, mari beri waktu untuk membaca. Tak perlu harus buku tebal atau klasik berat---mulailah dengan yang membuat nyaman. Karena setiap halaman yang dibaca adalah langkah kecil dunia yang lebih tercerahkan menuju.
Seperti kata pepatah: ekad
"Buku adalah sahabat sejati yang tak pernah mati."
Selamat Hari Buku Sedunia. Mari terus membaca, menulis, dan berbagi cerita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI