Manusia diciptakan penuh kelemahan dan ketidakberdayaan.
Diciptakan juga dengan kerendahan dan kehinaan.
Serta kekurangan dan keterbatasan.
Itulah sejatinya manusia dalam kondisi penciptaan.
Kondisi penciptaan akan melahirkan kebutuhan.
Butuh akan Dzat yang menciptakan.
Butuh bergantung kepada Dzat Pemberi kehidupan.
Dan butuh kepada Dzat yang menyelamatkan.
Kebutuhan seharusnya melahirkan kesadaran.
Sadar untuk melakukan kepatuhan dan ketundukan.
Sadar juga akan penyembahan dan penghambaan.
Tak ada alasan untuk tidak melakukan.
Semua menjadikan sujud disimbolkan.
Tak perlu perintah untuk melakukan.
Sejatinya itu hakikat penciptaan.
Dan identitas sebagai ciptaan.
Sujudlah untuk diri yang melakukan.
Lakukan setiap saat dalam semua keadaan.
Hakikat dan identitas dapat ditemukan.
Demi kualitas diri sebagai insan Tuhan.
Semoga Allah selalu memberikan hidayah agar dapat sujud yang didasarkan pada kesadaran akan hakikat dan identitas diri sebagai ciptaan. Aamiin.
