Dataran tinggi Dieng yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, merupakan surganya para pecinta pendakian gunung. Selain Gunung Prau, Gunung Bismo pun menyuguhkan panorama alam yang tak kalah cantik, serta memiliki keunikannya sendiri.
Gunung Bismo atau Bisma memiliki ketinggian 2.365 Mdpl, menawarkan keindahan sunrise dan sunset dari puncaknya. Mengawali pendakian, kamu akan melewati ladang luas warga desa yang banyak ditanami kentang.
Kentang Dieng disukai karena memiliki rasa yang khas dengan tekstur lembut, cenderung manis, kulit bersih dan umbinya lebih tahan lama.
Desa Sikunang merupakan jalur pendakian terpopuler menuju ke puncak Gunung Bismo. Pendaki akan melewati tiga pos sebelum ke puncak yang pertama. Puncak tertingginya ialah Puncak Indraprasta yang berada pada elevasi 2.365 Mdpl.
Tiket pendakian Rp. 30.000/orang. Bagi kamu yang ingin menghemat waktu dan tenaga, tersedia layanan ojeg gunung sampai ke Pos 2. Tarif ojek siang hari Rp. 30.000, sedangkan malam hari Rp. 40.000.
Waktu tempuh dari basecamp ke Pos 2 jika jalan kaki sekitar 1 jam, Sedangkan kalau naik ojek, bisa ditempuh hanya dalam waktu 15 menit. Cepat atau lambatnya jika jalan kaki, tentunya sangat dipengaruhi oleh faktor pengalaman dan kesiapan fisik tiap individu.
Pada hari sabtu pagi (10/5/2025), saya bersama teman-teman dari Gereja Kristen Jawa (GKJ) Sidomukti Salatiga melakukan tektok ke puncak Gunung Bismo.Â
Kami memilih via Sikunang karena merupakan jalur pendakian tercepat. Dalam grup WhatsApp pendakian, kami semua sepakat untuk berjalan kaki saja, dari basecamp ke puncak, sekalian untuk mengetes seberapa bugar stamina kami.
Kami berkumpul di GKJ Sidomukti hari jumat malam (9/5/2025) pukul 21:00 WIB. Kami rental mobil termasuk sopir. Kapasitas tempat duduk 15 orang, sesuai dengan jumlah peserta. Setelah segala sesuatunya lengkap, pukul 21:48 kami pun berangkat.
Hari sabtu dinihari pukul 00:45 akhirnya kami tiba di Basecamp Sikunang, setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam.