Pendidikan formal merupakan kasus integral pembentukan masyarakat, selain kontribusi lingkungan serta keluarga sebagai faktor yang tidak akan pernah terpisahkan dalam menerjemahkan kepribadian setiap individu manusia. Proses assessment selama pendidikan formal adalah bagian dari kegiatan mengenali perkembangan individu baik kondisi fisik maupun mental. Nilai yang diberikan tidak semestinya menjadi tolak ukur baku keberhasilan setiap individu, karena mereka akan masih terus berkembang berdasarkan bekal keahlian yang telah dimilikinya.
Apa-apa yang muncul dan terlihat selama proses pendidikan tidak bisa menjamin kesuksesan di masa yang akan datang, meski demikian proses assessment pendidikan formal sebagai ajang tanggung jawab atas beban yang diercayakan.
Masyarakat yang maju adalah mereka yang mampu menggali setiap potensi yang dimiliki oleh setiap individu serta memanfaatkanya bagi kehidupan sendiri maupun orang lain. Yang dimaksut dengan kemanfaatan bagi diri sendiri adalah dapat mencukupi kebutuhan dasar hidupnya, sementara peran untuk orang lain adalah bagaimana setiap individu ikut dalam kehidupan bermasyarakat.