Mohon tunggu...
Jejak Inspirasi
Jejak Inspirasi Mohon Tunggu... Penulis

Merekam semua sejak yang dapat menginspirasi setiap penjuru negeri melalui aksi dan kontribusi nyata dari para pemuda yang berdampak dan bermanfaat !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lakukan Penelitian di Daerah Gunung Argopuro Jawa Timur, Siswa & Civitas SMA Daarut Tauhiid Bandung Berhasil Menemukan Fakta Menarik Seputar Argopuro

21 Agustus 2025   14:21 Diperbarui: 21 Agustus 2025   14:49 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koordinasi dan izin kepada Bapak CAMAT Kec. Krucil Desa Bremi

Tepat pada tanggal 19 Agustus, tim penelitian dari SMA Daarut Tauhiid tiba di Probolinggo Jawa TImur setelah melewati perjalanan selama 15 Jam dari Kiara Condong (Bandung). Sesampainya disana, kita diberikan tempat istirahat di salah satu rumah yang berada di kraksaan yaitu tempat kantor partai PKS yang dikoordinatori oleh pa Sarwo. Karena sudah kelelahan setelah perjalanan, kita memutuskan untuk istirahat sejenak sebelum melakukan ekspedisi ke Gunung Argopuro. Singkat cerita, semua jalur perizinan sudah kita tempuh, mulai dari Kesbanpol Linmas, Polsek, Pemerintah Daerah sampai Kantor Bupati. Kemudian kita memutuskan untuk melanjutkan ekspedisi pada tanggal 20 - 21 Agustus di daerah Gunung Argopuro. Jarak yang kita tempuh dari kraksaan (tempat kita tinggal) ke daerah gunung Argopuro kisaran 1,5 Jam perjalanan menggunakan motor.

Berkoordinasi dengan Kepala Desa Bremi di kediaman rumah Kepala Desa, diwakili oleh pihak Bumdes
Berkoordinasi dengan Kepala Desa Bremi di kediaman rumah Kepala Desa, diwakili oleh pihak Bumdes
Sesampainya disana, kita melakukan silatuhmi dan koordinasi terlebih dahulu kepada beberapa pemangku kebijakan disana mulai dari Pak Camat Krucil sampai Pak Kades Bremi. Setelah semuanya selesai kita dibantu diarahkan ke beberapa lokasi tempat penelitian dan melakukan wawancara kepada berbagai tokoh masyarakat. Salah satunya yaitu Pak Hamidi, salah satu tokoh masyarakat asli Desa Bremi dan penggiat lingkungan yang berfokus pada penelitian spesies serangga dengan wawasan dan pengalamannya yang sangat luar biasa. Walaupun fun factnya beliau tidak pernah memegang hp sama sekali sepanjang hidupnya dan dihiasai dengan berkelana semasa mudanya sehingga tanpa adanya hp sekalipun, beliau memiliki wawasan serta relasi sampai internasional, bahkan beliau merupakan salah satu orang yang menemukan spesies serangga kumbang jenis baru yang beliau namakan dengan Decus Hamidi. Dan penemuan itu telah diakui oleh warga dunia bahkan terpampang di museum yang berada di Jepang.

Menggali informasi seputar Argopuro kepada Tokoh Masyarakat Setempat, Pak Hamidi (Ahli Spesies Serangga)
Menggali informasi seputar Argopuro kepada Tokoh Masyarakat Setempat, Pak Hamidi (Ahli Spesies Serangga)
Ada beberapa fakta unik yang kita dapatkan selama penelitian di daerah Argopuro, salah satunya sebagai berikut :

1. Air mineral pegunungan argopuro 5 sampai 7 kali lebih baik daripada aqua sesuai dengan uji laboratorium, sempat akan dijadikan kemasan seperti air minum pada umumnya, namun tidak disetujui oleh warga apabila dikelola oleh swasta dengan alasan kepentingan. Namun apabila dikelola oleh Bumdes akan disetujui dan didukung penuh.

2. Argopuro memiliki sumber gas bumi paling besar se-asean dan sempat akan dilakukan pertambangan, namun warga menolak karena tidak ingin dikontaminasi oleh pihak luar dan ingin mempertahankan ke-aslian dari ARGOPURO

3. Warga asli daerah ARGOPURO belum pernah kekurangan air bersih di semua titik karena suburnya air yang berada disana

4. Argopuro memiliki beberapa spesies langka di seluruh dunia seperti burung, kupu-kupu dan kumbang yang hanya berda di daerah pegunungan argopuro.

5. Desa Bremi berasal dari kata Sumberaing bumi, yang artinya yaitu Sumber Air Bumi. Sehingga memiliki banyak titik sumber mata air yang tersebar dimana-mana dan ada juga yang mengatakan diambil dari kata BUNREMI, sumbernya rame atau kebunnya rame. Yang dimaksud rame adalah airnya.

6.   Pembayaran air warga desa Bremi dan sekitaran Gunung Argopuro cenderung sangat murah. Yaitu per-bulan mereka hanya membayar kisaran 10rb/KK sampai 50rb/KK tergantung memiliki peternakan atau tidak

  7.   Sumber air berbeda dengan mata air, mata air berasal dari resapan resapan hujan dan cirinya kalau musim hujan mati air gede dan kemarau mati, sedangkan sumber air kecenderungan untuk debitnya meningkat ketika kemarau karena lepas dari pohon pohon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun