Mohon tunggu...
Arif Triadi Utomo
Arif Triadi Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Pelukis Mimpi

Seseorang yang sangat menggemari film, teater dan seni peran pada umumnya.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

The Suicide Squad (2021): Makin Brutal dengan Karakter yang Makin Beragam

8 Agustus 2021   05:00 Diperbarui: 10 Agustus 2021   13:25 1481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film The Suicide Squad.| Sumber: Warner Bros via Kompas.com

Dalam satu kesempatan, Gunn pernah berkata bahwa akan ada banyak adegan pembunuhan dalam film The Suicide Squad ini. Dan kalimat ‘don’t get too attached’ yang menjadi tagline dari film ini mengisyaratkan kita untuk jangan terlalu terpaku pada salah satu tokoh. 

Siapa yang tahu berapa lama tokoh itu akan bertahan? Karena memang benar adanya, begitu banyak pembunuhan sadis yang terjadi.

Selain unsur kekerasan, belum pantas disebut Rated R rasanya jika tidak ada kata-kata makian atau F-word. Dari awal hingga akhir film, sebagian besar dialog selalu diwarnai dengan kata-kata kotor yang membuat film ini tidak pas jika ditonton bersama anak-anak. Meski di sisi lain, unsur guyonan dewasa dari film ini justru diperkuat dengan adanya kata-kata kotor tersebut. 

Salah satu contohnya adalah chemistry dari dua karakter baru yaitu Bloodsport yang diperankan oleh Idris Elba dan Peacemaker yang diperankan oleh John Cena. 

Dengan kemampuan spesial yang hampir sama, mereka berdua selalu bersaing untuk membuktikan siapa yang lebih baik. Umpatan demi umpatan dan berbagai tingkah konyol kerap mewarnai interaksi dua karakter sentral ini. 

Selain dua tokoh tersebut, ada banyak tokoh baru dengan sisi komedinya masing-masing sehingga meskipun terdapat banyak adegan brutal, penonton akan tetap terhibur dengan tingkah konyol dari para anggota Task Force X ini.

LEBIH BANYAK KARAKTER, character development-nya juga lebih jelas

Bicara soal karakter, film The Suicide Squad ini memang menghadirkan lebih banyak karakter dibandingkan dengan film pertamanya. Tak heran sebelum sekuel ini dirilis, para penggemar merasa khawatir dengan pengembangan tiap karakter yang begitu beragam, apalagi mengingat film sebelumnya dinilai gagal dalam membawakan beberapa karakter sentral.

Gunn sepertinya sangat paham akan hal itu dan benar-benar memperhitungkan eksistensi tiap tokoh yang ia bawa. Mulai dari karakter sentral atau mayor hingga karakter minor, semua memiliki porsi screen time yang cukup dan selaras dengan pengembangan karakternya.

Dan bicara soal pengembangan karakter, tokoh-tokoh baru seperti Ratcatcher 2, Bloodsport, Peacemaker, King Shark hingga Polka-Dot Man, semua ditulis dengan sangat rapi sehingga tidak tertinggal dalam bayang-banyak Rick Flag, Harley Quinn dan Captain Boomerang yang lebih dulu debut di Suicide Squad tahun 2016. 

Bayangkan saja, karakter konyol macam Polka-Dot Man pun bisa dikembangkan menjadi karakter dengan latar belakang yang lebih serius dan lebih kelam, hal itu sekaligus memberikan penjelasan yang lebih dalam terhadap kemampuan khusus miliknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun