Mohon tunggu...
Ari Prasetyo
Ari Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Penulis Pemula

Mulailah dengan banyak membaca dan menulis karena kegiatan itulah yang membuat kita mendapatkan banyak ilmu dan informasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gangguan Kesehatan akibat Terlalu Sering Bermain HP

14 Juni 2021   18:53 Diperbarui: 14 Juni 2021   18:58 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 Di era modern ini semua serba mudah. Karena di era sekarang sudah ada teknologi yang semakin hari semakin meningkat dengan sangat cepat. Salah satu teknologi yang sangat sering dijumpai dan bahkan sekarang kita juga sedang menggunakannya adalah smartphone. Bahkan dari usia anak anak pun sudah banyak yang pandai dalam menggunakan smartphone .Ini adalah salah satu teknologi yang sangat membantu manusia untuk mendapatkan berbagi informasi lebih cepat dan masih banyak sekali hal positif yang kita dapat dengan menggunakan smartphone.

Selain sebagai alat komunikasi, smartphone kini juga dapat digunakan sebagai penghilang keheningan dan dapat menghilangkan stres karena sudah banyak sekali game yang dapat kita mainkan di smartphone. Tapi siapa sangka, karena kita setiap saat memegang smartphone dan selalu menggunakannya setiap saat akan membuat kesehatan kita juga ikut terganggu lohh.

Terdapat studi yang mengatakan bahwa ponsel pintar atau smartphone malah dapat meningkatkan stres karena sering membuat kita untuk segera merespon setiap pesan atau pemberitahuan yang masuk.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat terjadi pada anda jika terlalu banyak menggunakan smartphone :

Low Battery Anxiety

Ini adalah suatu kecemasan ketika smartphone berada pada tingkatan baterai yang sangat rendah (15%). Jika baterai smartphone anda berada pada tingkatan yang rendah, apakah anda akan membiarkannya saja atau panik lalu buru buru untuk menjadi charger atau powerbank? Jika jawaban anda adalah panik berarti anda bisa saja mengalami low battery anxiety atau kecemasan akibat baterai yang lemah.

Phantom Vibration Syndrome

Apakah anda selalu merasa bahwa smartphone anda bergetar dan pada saat anda melihat smartphone ternyata tidak ada notifikasi yang masuk? Jika iya, berarti kemungkinan anda terkena syndrome ini. Pengguna smartphone yang terkena syndrome ini biasanya akan selalu salah mengira bahwa ada notifikasi masuk padahal tidak. Itu membuat si pengguna selalu memegang smarphonenya dan sangat sulit untuk meletakkan smartphonenya dalam waktu yang lama.

Nomofobia

Nomofobia adalah suatu syndrome ketakutan jika tidak memegang smartphonenya. Jika anda merasa takut jika smartphone anda tertingga dirumah saat anda keluar rumah, mungkin saja anda terkena nomofobia. Sebuah studi tahun 2015 menyatakan bahwa seseorang akan menjadi tidak fokus dan sangat sulit untuk berkonsentrasi bahkan menyebabkan kecemasan jika smartphone mereka berdering.

Fear of Missing Out (FOMO)

FOMO adalah suatu ketakutan jika tertinggal informasi terbaru di internet atau media sosialnya. Penelitian dari University of Essex menyatakan bahwa orang yang terkena FOMO akan selalu membuka akun media sosial mereka untuk melihat aktifitas yang dilakukan oleh orang lain. Bahkan sampai melupakan aktifitas mereka sendiri karena terlalu sibuk untuk membuka media sosial mereka. FOMO juga bisa diartikan sebagai rasa khawatir pada saat melihat orang lain melakukan aktifitas menyenangkan yang diunggah diakun media sosial mereka. Seseorang yang terkena FOMO biasanya suka membandingkan kehidupan orang lain dengan kehidupan mereka. Dan selalu menilai bahwa kehidupan dirinya sendiri kurang menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun