Mohon tunggu...
ARIP KURNIAWAN
ARIP KURNIAWAN Mohon Tunggu... Guru - GURU

Hanya seorang guru

Selanjutnya

Tutup

Diary

Refleksi Diri

24 September 2022   00:16 Diperbarui: 24 September 2022   00:28 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Refleksi diri

Kegiatan pramuka sebuah ekstrakulikuler yang tak bisa lepas dari hidupku ini, ketika masa sekolah sd smp dan sma jujur aku tidak menyukai kegiatan ini,yang menurut persepsiku saat itu hanya kegiatan yang diisi oleh upacara panas panasan, memegang tongkat daris berbaris tali temali, morse dan semaphore yang tidak bisa saya hapalkan karena malas. Hanya satu yang aku sukai dari kegiatan pramuka ini yaitu perkemahan, mungkin alas an dulu menyukai perkemahan  karena bisa bebas jauh dari orang tua, menginap di luar rumah  dan tentu saja uang jajan yang agak besar. Tapi dasar diriku ini yang pemalas..beberapa menjelang hari H perkemahan saya tidak punya regu, entah karena mereka tidak mau menerimaku karena jarang latihan setiap jumat atau karena diriku ini yang Cuma diam saja hadir tiap jumat ikut baris dimana saja. Ada suatu pengalaman di smp dari diriku ketika perkemahan. Ketika mereka menunjuku sebagai ketua regu yang entah apa alas an mereka . diriku seperti merasa terpanggil menjadi seorang pemimpin yang padahal sama sekali tak mengetahui apa apa , timbul rasa besar kepala dari diriku, aku ketua regu pemimpin. Terjadi perselisihan diantara kami mungkin karena ego ku yang terlalu tinggi, dank u selesaikan perselisihan itu dengan bertengkar dan tentu saja berkelahi, kupukul dia dengan keras. Maklum saya dulu cukup pendiam ,dan sejak sd beberapa kali ikut latihan beladiri  dan masa smp pernah mengikuti salah satu beladiri.  Suatu kejadian yang membekas sampai sekarang.

Kini setelah lebih dari 25 tahun diriku ditakdirkan menjadi seorang guru, ah tentu yang namanya sekolah tak bisa lepas dari yang namanya pramuka suatu kegiatan yang tidak saya sukai pada saat sekolah, dengan pengalaman masa sekolahku yang ga tahu apa apa tentang pramuka ternyata diriku ditugaskan kepala sekolah menjadi Pembina pramuka dalam beberapa tahun ..tersenyum kecut diriku..

Tapi zaman sekarang kita bisa memperoleh banyak pengetahuan dari internet, diriku membaca, melihat tayangan yutub memcari apa yang kita tahu dari media media tersebut, yang ternyata semakinbanyak belajar semakin menyadari bahwa diri ini banyak yang tidak tahunya hal yang kucari pertama kali dari pramuka adalah apa sih yang menyenangkan dari kegiatan itu, dan ternyata setelah melihat dan membaca banyak hal yang menyenangkannya..dan kujalani peranku sebagai Pembina dalam beberapa tahun, tentu saja tidak terlepas dari peran  orang orang disekitarku yang memberi pengaruh kepada diriku tentang bagaimana bersikap dan berbuat untuk siswa dan untuk lingkungan sekolah. Jadikan pengalaman masalah sekolahku sebagai hal yang bisa kita ambil pelajaran agar lebih bisa menjaga emosi untuk tidak menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah hindari berselisih dengan teman karena pepatah mengatakan " jangan menutup pintu terlalu keras karena mungkin suatu saat engkau butuh untuk melewati pintu itu kembali" , meskipun sekarang pun diriku adalah penyandang sabuk hitam karate justru lebih takut untuk bertindak keras kepada seseorang..,jadi ketika mempelajari suatu hal..menurut pendapatku cari dulu hal yang menyenangkan dari hal tersebut

Karate dan pramuka mengajarkan banyak hal bagi diriku terutama masalah penguasaan diri dan kerjasama kelompok. Dan saran saya kepada para pembaca yang memiliki putra atau putri. Bila anak kalian kelihatan ada minta ikutilah dua atau salah satu kegiatan di tersebut. Pramuka mengajarkan kita untuk lebih menghargai alam,terampil dalam pemanfaat benda benda sekitar untuk kebutuhan hidup dan tentu saja mengajarkan anak bagaimana bekerja sama dalam kelompok untuk mencapai kesuksesan dan kebahagian di lingkungannya. Karate melatih kemampuan fisik dengan gerak dan olah tubuh, dan yang paling penting adalah melatih penguasaan dan pengendalian diri, bahwa kemampuan yang dimiliki digunakan untuk meninggikan prestasi. Prestasi yang dimaknai bukan hanya meraih juara 1 2 atau 3 dalam sebuah turnamen atau melampaui pencapaian seseorang, tapi prestasi yang sesungguhya adalah kita mampu melakukan sesuatu apa yang sebelumnya tidak bisa kita lakukan .

Menjadi seorang guru merupakan suatau takdir yang harus saya jalani, saya yakini bahwa inilah yang terbaik yang Allah berikan kepadaku. Dalam perjalan ini kumenemukan banyak hal yang sebelumnya ku tidak tahu. Selama ini saya berfikir bahwa guru lah pusat pembelajaran dikelas, siswa itu ibarat kertas kosong yang bisa saya curat coret sekendak, siswa kita bentuk menjadi yang kita mau dan baik buat mereka menurut saya. Saya sadari bahwa diri inipun maasih harus terus belajar dan mengembangkan diri  menjadi lebih baik, selama ini saya lebih focus melihat apa yang menjadi kelemahan dalam diri ini dan berusaha untuk meperbaikinya, dan tidak focus kepada apa  kekuatan kelebihan yang saya miliki. Sehingga saya tidak bisa mengembangan kekuatan dan kelebihan yang saya miliki. Memang tidak salah untuk melihat kompetensi yang kurang dari diri ini untuk perbaikan dan refleksi diri, tetapi kitapun harus memberikan perhatian lebih kepada kekuatan kelebihan yang kita miliki, dengan tetap memegang prinsip menguasai diri agar tidak salah arah dan sombong.

Masukan dan umpan balik dari orang orang sekitar adalah suatu hal yang harus kita anggap sebagai booster kehidupan terlepas dari siapapun yang memberinya, don't judges a book by its cover. Anti kritik dan menutup pendengaran adalah suatu hal yang bisa menghalangi kita menuju kebahagiaan. Dengarkanlah  dulu dan pikiran, itu kunci nya.

Ibarat sebuah perjalanan, dalam perjalanan kita akan banyak menemukan hal hal baru,menemukan lobang dan jembatan putus sebagai sebuah rintangan. Menemukan pohon yang rindang dan berbuah untuk kita nikmati dan berisitrahat sejenak  dan banyak lagi baik itu sesuai harapan kita maupun yang tidak sesuai dengan harapan kita. Satu hal yang pasti pepatah mengatakan " tetaplah berharap karena  bila kita tidak berharap kita tidak akan menemuka sesuatu yang melebihi harapan kita".

Tetap bergerak,ambilah  inpsirasi dari orang sekitar mu dan jadilah inspirasi bagi orang orang disekitarmu.

Salam dan bahagia..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun