Kelebihan:
- Naratologi menyediakan kerangka kerja yang terstruktur untuk menganalisis unsur-unsur naratif, sehingga membantu dalam analisis yang lebih tertata dan objektif.
- Naratologi dapat membantu mengungkap makna tersembunyi dalam cerita, seperti simbolisme dan alegori.
- Naratologi dapat membantu pembaca memahami teknik-teknik penulisan yang digunakan oleh penulis, seperti foreshadowing dan flashback.
Kelemahan:
- Naratologi bisa terlalu fokus pada struktur dan elemen formal cerita, sehingga mengabaikan aspek emosional dan pengalaman pembaca.
- Naratologi terkadang mengabaikan konteks sosial dan budaya di mana cerita diciptakan dan diinterpretasikan.
- Naratologi dapat terasa terlalu teoritis dan sulit dipahami.
Naratologi bukan hanya tentang struktur dan makna, tetapi juga tentang memahami bagaimana cerita diciptakan dan diinterpretasikan. Dengan mempelajari naratologi, kita dapat memahami teknik-teknik penulisan yang digunakan oleh penulis.
Mari kita manfaatkan Naratologi sebagai alat bantu yang berharga, namun jangan lupa untuk selalu mempertimbangkan aspek lain dalam mengkaji cerita agar pemahaman yang didapatkan menjadi lebih dalam dan komprehensif.
Referensi:
Al Hidayat, W., Sulistyowati, E. D., & Rokhmansyah, A. (2019). Struktur dan Fungsi Cerita Rakyat Benayuk Versi Desa Sepala Dalung Kabupaten Tana Tidung: Kajian Strukturalisme Naratologi. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(4), 442-452.
Lestari, U. F. R. (2016). MORFOLOGI CERITA RAKYAT ARSO WATUWE: SEBUAH ANALISIS NARATOLOGI VLADIMIR PROPP (Morphology of Arso’s Folktale Watuwe: An Analysis of Vladimir Propp’s Narratology). METASASTRA: Jurnal Penelitian Sastra, 8(1), 139-154.
Wikipedia contributors. Naratologi. https://id.wikipedia.org/wiki/Naratologi. Diakses pada 4 Mei 2024.