Mohon tunggu...
Arina Shafna Devi
Arina Shafna Devi Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya adalah orang yang bersemangat, dan antusias akan hal baru. saya akan menggambarkan diri saya sebagai orang yang terbuka, ekspresif dan selalu berusaha menjadi yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dari Dapur untuk Generasi Sehat: Tim KKN-MB UIN Sunan Kudus 130, Gelar Demonstrasi Nugget Jagung

24 Agustus 2025   14:05 Diperbarui: 24 Agustus 2025   14:05 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi tim KKN UIN SUKU, Demonstrasi nugget jagung di Balai Desa Undaan Lor, Kudus

Sebagai upaya untuk mencegah stunting, KKN-MB UIN Sunan Kudus 130 mengadakan kegitan demonstrasi pembuatan nugget jagung yang telah dilakukan pada hari Jumat, 8 Agustus 2025 pukul 10.00 WIB di Balai Desa  Undaan Lor. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Kepala Desa dan Ibu-Ibu PKK setempat, yang bertujuan menciptakan makanan enak dan mudah dibuat.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Pak Nurul Qomar selaku Kepala Desa Undaan Lor, Disebutkan bahwa, stunting masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus, terutama melalui pemenuhan gizi anak sejak dini. Sebagai bahan makanan lokal yang mudah diperoleh dan mengandung banyak nutrisi, jagung telah muncul sebagai alternatif bahan olahan makanan yang sehat untuk anak-anak dan sebagai bentuk ketahanan pangan.

Acara puncaknya adalah demonstrasi pembuatan nugget jagung yang dipandu oleh Tim KKN Ainul Fatma. Para hadirin yang merupakan ibu-ibu PKK diperlihatkan langkah-langkah praktis mulai dari pemilihan bahan , pembuatan adonan nugget jagung , penggorengan , hingga penyajian . 

Dalam kegiatan tersebut , Riska Dwi Wulansari berbagi informasi penting mengenai kandungan gizi jagung , manfaat protein nabati, serta pentingnya variasi menu makanan sehat untuk membantu tumbuh kembang anak dan mencegah stunting. Ibu -ibu PKK turut berpartisipasi dengan penuh semangat , tidak hanya mendengarkan namun juga ikut terlibat dalam pembuatan nugget . 

Setelah makanan selesai , ada sesi mencicipi dan diskusi singkat tentang makanan lain yang dapat mereka buat menggunakan jagung atau bahan lokal bergizi lainnya. Suasana berlangsung interaktif dan penuh semangat. Selain itu disampaikan pula dari Bapak Nurul Qomar mengenai olahan makanan lain yang bisa dijadikan ide alternatif dari bahan yang sama yaitu Bakso Jagung.

Kegiatan ini berakhir pada pukul 13.00 WIB dengan kesimpulan bahwa nugget jagung dapat menjadi salah satu inovasi pangan lokal yang bernilai gizi, mudah dibuat, dan digemari anak-anak, sehingga diharapkan dapat membantu mendukung upaya pencegahan stunting di lingkungan masyarakat Desa Undaan Lor.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun