Teori Jean Piaget

Halo teman-teman semua..

Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan mengenai perkembangan kognitif menurut Jean Piaget, mari kita kenali lebih dulu siapakah Jean Piaget itu.

Siapa sih Jean Piaget itu?

Jean Piaget ini lebih menitik beratkan pembahasannya pada pembahasan struktur kognitif, Piaget menulis struktur pembahasan kognitif mulai dari tahun 1927-1980. Jean Piaget adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan psikolog perkembangan dari Swiss yang terkenal dengan hasil penelitiannya tentang anak-anak dan teori perkembangan kognitifnya. Menurut Ernst von Glasersfeld, Jean Piaget adalah seorang perintis besar dalam teori konstruktivis tentang pengetahuan. Banyak juga karya dari Jean Piaget yang dikutip dalam pembahasan mengenai psikologi kognitif.

Nah karena kita sudah mengenali siapa itu Jean Piaget, selanjutntya mari kita bahas apa itu perkembangan kognitif menurut Jean Piaget.

Setiap manusia tentunya memiliki tahapan perkembangan yang berbeda-beda. Dalam tahapan perkembangan terdapat enam aspek yaitu perkembangan agama dan moral, perkembangan sosial-emosional, perkembangan bahasa, perkembangan seni, perkembangan fisik motorik, dan yang terakhir perkembangan kognitif. Pada pembahasan kali ini kita akan lebih mendalami pembahasan tentang perkembang kognitif anak menurut Jean Piaget.

Jean Piaget mengatakan bahwa perkembangan kognitif anak berbeda dengan orang dewasa karena perkembangan anak kurang matang dibanding dengan orang dewasa seperti pengetahuan dan juga berbeda secara kualitatifnya. Perubahan umur juga sangat mempengaruhi tahap-tahap perkembangan pada seorang individu.

Perkembangan kognitif juga merupakan tahapan-tahapan perubahan manusia yang terjadi dalam rentang kehidupan yang dimana untuk memahami, mengolah infromasi, memecahkan masalah, serta untuk mengetahui sesuatu. Perkembangan kognitif dalam penelitian Jean Piaget mengemukakan pada tahapan-tahapan perkembangnya. 

Tahapan-tahapan tersebut antara lain, tahapan sensori motorik yang terjadi pada usia 0-2 tahun, tahapan pra-operasional yang terjadi pada usia 2-7 tahun, tahapan operasional konkret yang terjadi pada usia 7-11 tahun, dan yang terakhir adalah tahapan operasional formal yang terjadi pada usia 11-15 tahun. 

Pengetahuan pada anak ini juga berlangsung secara terus-menerus sejalan dengan pengalaman anak tentang informasi-informasi yang sudah ditemuinya. Pada setiap tahap perkembangan kognitif anak baik itu kuantitas maupun kualitas kemampuan pada anak pasti akan menunjukkan peningkatan. Dalam memahami keadaan di sekitarnya secara aktif juga anak menggunakan skema, asimilasi, akomodasi, dan juga ekuilibrasi.

Yuk kita ketahui lebih lanjut lagi apa itu skema, asimilasi, akomodasi, dan juga ekuilibrasi.