Mohon tunggu...
Ari Muladi
Ari Muladi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Trader dan hobby OR dan Pet

Kerja di Oil Company. Hobi nonton dan menulis tantang bola.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Siapa Pemenang Liga Champion Musim Ini?

26 Oktober 2020   17:10 Diperbarui: 27 Oktober 2020   20:31 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan rangkuman pendapat para kolumnis dan pengamat sepak bola di Eropa, mayoritas memprediksi kandidat terkuat juara Liga Champion tetap Bayern Munich. Sulit untuk menghentikan laju mereka. Mereka kuat di semua lini. Walau dalam sejarahnya hanya Real Madrid yang mampu juara berturut turut, Bayern Munich tetap menjadi favorit juara. 

Bayern Munich mungkin akan sedikit menurun di musim ini tapi masih yang paling kuat dan seimbang antar lini mereka di banding team team lain. Meskipun pemain bertahan Thiago Alcantara hijrah ke Liverpool, Bayern sudah ada penggantinya Joshua Kimmich yang semakin matang. Veteran mereka Manuel Neuer dan Thomas Muller juga sedang di puncak kemampuan ditambah lagi pemain berbahaya pembelian dari Manchester City, Leroy Sane.

Liverpool sepertinya sudah melewati puncak prestasinya di dua musim terakhir dengan menjuarai Liga Champion 2019 dan Liga Primer tahun ini. Walau banyak yang menjagokan dapat kembali menguasai Liga Champion musim ini Pool belum menunjukkan keperkasaannya seperti dua musim lalu. 

Apalagi sekarang Van Dijk sedang cedera panjang. Liverpool bahkan dikabarkan sedang mendekati Ozan Kabak pemain bertahan dari Schalke berkebangsaan Turki sebagai pengganti Van Dijk di tahun baru nanti. Hal ini menunjukkan kalau Van Dijk serius cederanya. Meski musim lalu gagal di babak 16 besar, Liverpool masih team terkuat dari Inggris, beda dengan Citizen (Manchester City) yang sepertinya ada yang salah dari Pep yang selalu melempem di Liga Champion sehingga tetap kurang dijagokan mampu berprestasi musim ini.

Real Madrid setelah dua musim tidak lolos 16 besar mungkinkah jadi terkuat lagi? Real Madrid yang mampu melakukan 3x berturut turut menjuarai di tahun 2016, 2017, dan 2018 kehilangan momentumnya sepeninggalnya Cristiano Ronaldo ke Juventus pada tahun 2018. Ditinggalkan Ronaldo membuat Real Madrid kesulitan di Liga Champion. 

Hazard yang digadang gadang menggantikannya, yang mampu membuat 110 goal di Chelsea selama 7 musim, ternyata hanya mampu menyumbangkan satu goal dan hanya bisa tampil 22 kali selama di Real Madrid. Cedera yang berkepanjanngan menjadi faktor utama Hazard tidak bisa maksimal di Real Madrid. Pelatih Zidane pun tidak luput dari kritikan, manajemen Real Madrid dikabarkan sudah menyiapkan pengganti Zidane bila prestasi Real Madrid terus menurun, dengan mantan pelatih Southampton dan Tottenham Spur, Mauricio Pochettino.

Barcelona setelah dibantai Bayern Munich musim lalu dengan 8 goal nampaknya mulai goyah dominasinya di level Eropa. Messi pun di awal musim sudah tidak berminat bermain untuk Barca hanya karena paksaan kontrak maka Messi melanjutkan musim ini di Barca. Luis Suarez telah dibuang oleh pelatih baru Ronald Koeman dan pindah ke Atletico Madrid. 

Sebelumnya Ronald Koeman di Everton kurang sukses dan banyak melakukan blunder dengan membuang Romelu Lukaku yang saat itu menjadi top skorer dan sekarang bersinar di Inter dengan menggantinya dengan pemain pemain total seharga 80 juta pounds, yang prestasinya jauh di bawah Lukaku. Nampaknya Barca akan sulit berprestasi di bawah komando Koeman.

Juventus walau diperkuat Cristiano Ronaldo sepertinya masih berat untuk bersaing menjuarai Liga Champion. Juventus saat ini sedang melakukan peremajaan pemainnya, kemungkinan masih menunggu lebih lama lagi untuk juara walau sudah 24 tahun menanti. Team dari Italia lain Inter Milan yang dipimpin Antonio Conte lebih fokus ke domestik untuk berusaha menjuarai Liga Italia daripada mengejar prestasi di kompetisi tingkat Eropa. Sementara Lazio tidak mempunya kedalaman pemain yang cukup kuat untuk berprestasi di dua kompetisi domestik dan Eropa. Lazio akan kesulitan bertempur di dua kompetisi.

Siapa team kuda hitam musim ini?

Sepeti musim lalu dimana di semifinal diisi oleh team kuat Bayern Munich, PSG, dan dua kuda hitam Lyon dan RB Leipzig. Musim ini juga ada kemungkinan akan muncul lagi kuda hitam yang bisa mencapai semifinal bahkan bisa jadi ke final.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun