Baru - baru ini  Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur mengadakan kegiatan KKN Tematik sebagai wadah pengembangan soft skill dan hard skill bagi mahasiswa. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini atau biasa disebut KKN diikuti oleh hampir seluruh mahasiswa Angkatan 2019 dan terbagi dengan 4 skema yaitu Desa Ekonomi Kreatif, Desa Wisata, Desa bebas Stunting, dan Desa Tangguh Bencana yang berada di beberapa kota di Jawa Timur.
Surabaya merupakan satu dari beberapa kota yang dijadikan tempat pelaksanaan KKN Tematik. Salah satu kelompok yang melaksanakan KKN Tematik di kota pahlawan ini adalah Kelompok 14. Kelompok yang beranggotakan 10 mahasiswa dari berbagai jurusan di UPN "Veteran" Jawa Timur ini melaksanakan KKN di Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya dengan skema Ekonomi Kreatif.
Ekonomi Kreatif yang dijalankan oleh Kelompok KKNT 14 ini memiliki program kerja untuk mengembangkan potensi -- potensi  yang ada pada pemukiman warga yang kemudian dikembangkan agar menjadi sebuah produk UMKM yang menghasilkan keuntungan bagi kelompok warga yang terlibat. Oleh karena itu, dalam rangka menyatukan visi serta persepsi kelompok KKNT 14 dengan warga, maka dilakukan survey dengan beberapa kali kunjungan.
Kunjungan pertama dilaksanakan di Kelurahan Ngagel untuk bertemu dengan Ibu Indiarti sebagai Ketua PKK di Kelurahan tersebut (8/3). Hasil dari kunjungan tersebut diperoleh bahwa potensi unggulan di Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo ini berupa Kampung Jahe dan Kampung Lele. Setelah melakukan kunjungan dan wawancara di kelurahan, kelompok KKNT 14 bersigap untuk melakukan kunjungan kedua pada Kampung Jahe dan Kunjungan ketiga pada Kampung Lele.
 Adapun Kampung Jahe ini berada di RT 3/RW 1 yang diketuai oleh Bu Kingkin. Setelah melakukan survey lapangan secara langsung serta melakukan wawancara dengan Ketua Kelompok Tani, telah ditemukan permasalahan -- permasalahan yang dijadikan PR bagi anggota kelompok. "Kami belum pernah memanen hasil Jahe untuk produksi karena jahe yang ditanam sering hilang entah diambil siapa" begitu tutur Bu Kin sebagai Ketua Kelompok Tani Jahe (19/3).
"Semoga mas dan mbak KKN dapat membuatkan pelatihan kepada warga buat mengolah jahe agar warga mendapat penghasilan tambahan." Begitu harapan yang disampaikan oleh salah satu warga kepada kelompok KKNT 14.
Begitu pula permasalahan yang dihadapi pada Kampung Lele yang berada di RT 08/RW 03. Disana Kelompok KKNT 14 disambut baik oleh kelompok warga yang ikut andil dalam budidaya lele serta bertemu dengan Bu Jumaika sebagai Ketua RT setempat. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok budidaya lele adalah keterbatasan lahan tempat budidaya Lele sehingga belum dapat melakukan panen lele untuk dijual dikarenakan sedikitnya hasil panen dibanding dengan benih lele yang disebar (20/3).
Dengan beberapa hasil survey ini, diharapkan kelompok KKNT 14 dapat melaksanakan program kerja dengan baik selama 3 bulan kedepan sesuai dengan tujuan awal program KKN Tematik UPN "Veteran" Jawa Timur skema kewirausahaan dan ekonomi kreatif, supaya mahasiswa dapat mengabdi  serta membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi yang ada di lingkungan sekitar sehingga dapat membuka sebuah peluang untuk membangkitkan UMKM yang dapat membantu perekonimian warga sekitar.
