4. Kenaikan Biaya Hidup:
Selain inflasi, ada juga kemungkinan kenaikan biaya hidup yang berkaitan dengan kegiatan sosial dan keagamaan selama bulan Ramadhan, seperti biaya zakat, sedekah, atau biaya persiapan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
5. Pembayaran Utang:
Bulan Ramadhan seringkali menjadi waktu di mana orang berusaha untuk membersihkan utang atau membayar tagihan tertunda. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat mengganggu keuangan secara keseluruhan.
6. Investasi Tidak Terencana:
Beberapa orang mungkin tergoda untuk melakukan investasi atau bisnis baru selama bulan Ramadhan, tanpa perencanaan yang matang. Risiko ini dapat menyebabkan kerugian keuangan jika tidak dipertimbangkan dengan hati-hati.
7. Kecelakaan atau Pemakaian Barang:
Karena meningkatnya aktivitas sosial dan perjalanan selama bulan Ramadhan, risiko kecelakaan atau kerusakan pada barang-barang pribadi juga meningkat. Biaya tak terduga untuk perbaikan atau penggantian barang dapat mengganggu anggaran bulan Ramadhan.
Penting bagi individu untuk melakukan perencanaan keuangan yang matang, berhati-hati dalam pengeluaran, dan waspada terhadap penipuan atau risiko keuangan lainnya selama bulan Ramadhan.
