Sekolah harus mampu menyiapkan setiap peserta didik mempunyai keberanian dan kesanggupan untuk terlibat dalam setiap proses demokrasi, termasuk menentukan pilihan politiknya. Â Pendidikan harus menjadi cahaya yang menerangi hati dan pikiran anak muda peduli terhadap nasib bangsa dan negara.
Pendidikan harus menjadi cahaya yang menerangi hati dan pikiran anak muda peduli terhadap nasib bangsa dan negara.Â
Pendidikan Demokrasi Kolese Kanisius
Untuk mempersiapkan anak-anak muda menyambut penghelatan pesta demokrasi, Kolese Kanisius menyelenggarakan kegiatan Konsientisasi Demokrasi. Kegiatan yang diinisiasi Campus Ministry Kolese Kanisius ini berlangsung pada tanggal 31 Januari dan 7 Februari 2024 di Kampus Kolese Kanisius, Jalan Menteng Raya 64 Jakarta.Â
Kegiatan gelar wicara Konsientisasi Demokrasi pada tanggal 31 Januari 2024, pukul 15.00-17.00 WIB menghadirkan Pater Henrich Angga Indraswara, SJ, seorang imam Yesuit muda yang tengah menempuh pendidikan S-3 di Inggris. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Teater Kolese Kanisius tidak hanya dihadiri siswa Kolese Kanisius, beberapa barisan kursi tampak undangan dari sekolah lain, seperti SMA Gonzaga, SMA Pangudi Luhur dan SMA Ursula.Â
Suasana diskusi menghangat saat beragam pertanyaan muncul, terutama berkaitan dengan situasi politik saat ini. Namun, kegiatan ini bukan kegiatan kampanye, tetapi kegiatan yang melatih peserta untuk mengolah kemampuan berdiskresi, berpikir kritis, dan mengolah rasa. Melalui kegiatan ini, Kolese Kanisius mengajak seluruh siswa yang mempunyai hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab.
Melalui kegiatan ini, Kolese Kanisius mengajak seluruh siswa yang mempunyai hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab. Â
Gelar wicara ke-2 Konsientisasi Demokrasi berlangsung pada tanggal 7 Februari 2024, di Aula lantai 7 Gedung Ignatius, Kolese Kanisius Jakarta menghadirkan tokoh politik yang begitu sarat pengalaman, Prof Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc. M.A., PH.D.,IPU. Mantan Menteri Pertahanan ke-24 pada tahun 2009-2014 dan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ke-12 pada tahun 2000-2009 hadir sebagai narasumber yang mengajak hampir 300 peserta berdiskusi tentang perkembangan dan arah demokrasi Indonesia.Â
Perjalanan demokrasi Indonesia begitu panjang. Karena itulah, Prof Purnomo memberikan beragam informasi sejarah panjang demokrasi dan masa depan demokrasi Indonesia. Selayaknya setiap Kanisian dan anak muda Indonesia terlibat dalam setiap proses demokrasi, bijak berdiri dalam lingkaran demokrasi, Â dan selalu mengedepankan nilai-nilai hidup yang diajarkan Santo Petrus Kanisius sebagai pelindung Kolese Kanisius.Â