Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Menyentuh Hati Melalui Seni

1 Desember 2022   23:05 Diperbarui: 1 Desember 2022   23:17 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menggerakkan diri menggetarkan hati (Dokpri)

Melalui kesenian ungkapan perasaan seseorang dituangkan ke dalam pelbagai kreasi seni seperti sastra, musik, seni visual, tari dan drama, yang mengandung unsur-unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.

Kurikulum Pelajaran Seni

Karena pelajaran seni ini penting, maka pemerintah memasukkan dalam proses pembelajaran di kelas. Pendidikan seni secara umum berfungsi untuk mengembangkan kemampuan setiap anak menemukan pemenuhan dirinya dalam hidup, mentransmisikan warisan budaya, memperluas kesadaran sosial dan sebagai jalan untuk menambah pengetahuan. Pendidikan seni harus sampai  pada tahap menyentuh hati.

Ruang lingkup pengajaran seni meliputi berbagai aspek, misalnya: dalam seni rupa termaktub pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak. Dalam seni musik anak diharapkan mampu menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik. 

Pengajaran seni tari menuntut anak mempunyai keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari. Dalam seni drama, setiap anak akan mengasah bagaimana keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik, seni tari dan peran.

Hadirnya pelajaran seni bertujuan untuk menumbuh kembangkan kepekaan rasa estetik dan artistik, sikap kritis, apresiatif, dan kreatif pada diri setiap peserta pendidik secara menyeluruh. Sikap ini hanya mungkin tumbuh jika dilakukan serangkaian proses aktivitas berkesenian terhadap peserta didik, yaitu menumbuhkembangkan sikap toleransi dan komunikasi; menciptakan demokrasi yang beradab; menumbuhkan hidup rukun dalam masyarakat yang beragam; mengembangkan kepekaan rasa dan keterampilan setiap anak; menerapkan teknologi dalam berkreasi; menumbuhkan rasa cinta budaya dan menghargai warisan budaya Indonesia; membuat pergelaran dan pameran karya seni. Maka, seharusnya pengajaran seni menjadi pengajaran yang menyenangkan dan tidak tersekat dalam satu ruang kelas saja.

Seni sebagai Media Mengembangkan Kepekaan dan Rasa

Ketika seorang anak belajar musik, kita bisa melihat sebenarnya anak itu sedang menikmati bahwa apa yang dijalani dalam beragam cara hidup itu selalu membuat  irama yang indah, bukan saja untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. Kita bisa membuat kehidupan itu indah, kita bisa menciptakan irama kehidupan itu ramah, kita bisa menciptakan nada-nada keindahan dalam segala macam kegiatan yang kita bisa dilakukan.

Ketika seorang anak menggambar, sebenarnya kita tidak hanya melihat anak mencintai alam semesta raya tak terbatas itu, tetapi kita bisa meraskan bahwa seorang anak mau berbagi apa yang dia miliki, seorang anak memberikan kebaikan itu untuk orang lain. 

Setiap hari berbuat kebaikan, keindahan yang kita lihat dan rasakan itu kita alirkan dan nikmati untuk orang di sekeliling. Seorang tidak hanya menggambar benda yang dia ingin, tetapi ia sedang merenda kehidupan yang ia rasakan begitu menggembirakan. Begitulah cara seorang anak untuk memaknai alam ciptaan Tuhan. Anak akan merasakan kekaguman akan karya Sang Penciptanya.

Ketika seorang anak bermain peran atau drama, sebenarnya dia sedang merefleksikan seluruh pengalaman hidupnya, apa yang ia lihat dalam setiap detak kehidupan, apa yang ia nikmati dari setiap peran kehidupan dan apa yang ia rasakan dalam setiap jengkal langkah kehidupan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun