Bunyi Dentingan Waktu

Untuk Kamu yang Tepat Berusia Dua Puluh Tujuh

Selamat menikmati waktu yang telah disediakan untuk kita
Sampai dentingan waktu yang hari ini berbunyi lagi
Ada kalanya kita menghiasi dengan aroma wewangian bunga
Pelangi berwarna-warni
Meski terkadang kita tak kuasa mengusik bau anyir nafas kita
Tapi setidaknya kita bersedia untuk menjaga waktu tetap berwarna jingga

 

Kami tak bisa membantumu memperindah waktumu
Karena kami juga harus melakukan hal yang sama
Tapi kami akan selalu menjagamu dengan doa
Agar Dia menjagamu dari terik matahari yang membakar empatimu
Agar Dia tetap menyiramimu dengan kelembutan hatimu
Agar Dia selalu menjaga orang tercintamu dari takut dan galau
Agar kita dipertemukan kelak di Taman-Nya
Dengan rasa saling menyayangi dengan Cinta-Nya

 

Selamat menikmati bunyi dentingan waktumu yang ke-27
Semoga sejak hari ini, kebaikan selalu Dia limpahkan untukmu
Agar kelak kau mampu memberikan senyuman yang dibalas senyum-Nya
Doakan untuk kami juga.
Yang hari ini diberi kesempatan menemani harimu

Tangerang Selatan, 23 Oktober 2020

Catatan:

Puisi ini tercipta memenuhi keinginan pimpinan unit kantor (yang lama) untuk teman kami yang berulang tahun.  Mau dirayakan dengan pesta kecil beliau sedang puasa sehingga diberikan puisi dan sedikit kenangan lainnya.