Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi yang Telah Ditinggal Pergi Pemiliknya

10 Januari 2021   23:59 Diperbarui: 11 Januari 2021   00:57 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makassar Terkini - Terkini.id Sebelum Sriwijaya Air, Total 3 Pesawat Jatuh Selama 2020

Puisi Yang Telah Ditinggal Pergi Pemiliknya

Ia yang telah jatuh biarkan jatuh
Ia yang pergi jangan berharap akan kembali
Bahkan kotak hitam, kalau bisa dilenyapkan
Masih banyak puisi baru lebih bergengsi
Dan tak usah disesali
Suatu saat akan jatuh
Suatu saat akan pergi
Dipaksa atau sendiri
Kecelakaan atau ketuaan

Sejarah puisi harusnya dicermati
Dipelajari kemudian diperbaiki
Bukan hanya jadi cerita, lalu menjelma dalam legenda
Esok lusa kembali lupa

Puisi ini milik siapa?
Oh! Tuan-tuan yang punya nama
Yang dengan tangannya ia berkuasa
Yang dengan mulutnya ia bercerita
Yang dengan uangnya ia berpoya-poya
Yang dengan kecantikannya menggoda
Yang dengan kegagahannya memperdaya
Yang dengan liciknya menipu dan memalsu data

Puisi akan jadi jejak digital
Korban-korban jatuh bergelipangan
Tangis merana tanpa belas kasihan
Sejarah telah mencatat, rapi dan tertata
Sementara kita?
Asyik menutupi dengan segala cara
Puisi pun akan ditinggal pergi
Tak pernah ada yang mau mengaku memiliki

TB, 11 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun