Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penghuni Belantara Telah Datang dan Menguasai

27 Desember 2020   08:54 Diperbarui: 27 Desember 2020   09:23 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mutiara-mutiara benjol gemantung
Meredup setelah banyak mesin meraung
Memasuki desa
Membelah belantara
Pemukiman baru dengan penghuni tak saling mengenali
Menguras ikan dengan meracuni
Kemudian, mata remaja ditongkati bilah lidi dengan paksa
Semua hari sama, kecuali Minggu saja
Jalan diperlebar
Selokan diperdalam
Harga membubung tinggi
Hingga receh berserakan memenuhi tepalak kaki ditinggalkan tak digubris lagi

Seorang anak berkata, "Apa yang mereka cari?"
Ibunya menjawab, "Mereka sedang mengejar kera, lalu memakannya."
Neneknya menjawab, "Mereka memakan singa dan mengulum tulang belulangnya. Ular-ular besar lari sembunyi. Takut jadi mangsa terakhir kali."
Setelah lulus SMA aku akan ikut mereka, bisiknya dalam hati

Sawah-sawah mereka ludahi
Ditraktor lalu dibangun rumah asal jadi
Tanah kita adalah tanah surga, hilang entah ke mana
Kopi pahit tak sempat disruput dan dinikmati

Semuanya telah terjadi
Belantara tak pernah sepi
Dengan kegaduhan tersembunyi
Berasal dari kota besar nun jauh dari tempat ini

TB, 27 Desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun