Singopadu -- Dalam rangka memperingati malam Nuzulul Quran, Nahdlatul Ulama (NU) Singopadu menggelar serangkaian kegiatan keagamaan yang berlangsung khidmat dan penuh makna di Masjid Baiturrahmat Singopadu. Acara ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan di bulan suci Ramadan.
Kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Acara tersebut dihadiri oleh Pengurus NU Singopadu beserta seluruh badan otonom (Banom) NU, seperti Muslimat NU, Fatayat NU, Ansor, IPNU dan IPPNU. Selain itu, jajaran pemerintahan desa, tokoh masyarakat, serta seluruh warga Desa Singopadu juga turut berpartisipasi, menjadikan acara ini semakin semarak dan penuh kebersamaan.
Peringatan Nuzulul Quran diawali sejak pagi hari dengan Qotmil Qur'an yang dilaksanakan serentak di tiga titik tempat keagamaan di wilayah Singopadu. Para jamaah dari berbagai kalangan, mulai dari santri, tokoh agama, hingga masyarakat umum, turut serta dalam pembacaan Al-Quran secara berjamaah. Suasana religius yang kental terasa dalam kegiatan ini, diiringi doa dan harapan agar keberkahan Al-Quran senantiasa menaungi umat Islam.
Pada malam harinya, puncak peringatan Nuzulul Quran digelar di Masjid Baiturrahmat Singopadu. Acara diawali dengan lantunan Sholawat Nabi yang dipimpin oleh rekan-rekanita IPNU-IPPNU Singopadu. Lantunan sholawat yang menggema di seluruh masjid menambah kekhidmatan dan menyejukkan hati para jamaah yang hadir.
Keistimewaan malam Nuzulul Quran

"Malam Nuzulul Quran ini adalah saat yang istimewa. Mari kita manfaatkan dengan memperbanyak ibadah, membaca Al-Quran, dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Quran, insyaAllah kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama," ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausyiah yang disampaikan oleh Rois Syuriah NU Singopadu, KH. Masykur, S.Pd.I. Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan tentang keutamaan malam Nuzulul Quran dan sejarah turunnya Al-Quran sebagai pedoman hidup bagi umat Islam.
"Al-Quran adalah cahaya yang menerangi kehidupan kita. Allah SWT menurunkan Al-Quran sebagai petunjuk dan rahmat bagi seluruh manusia. Maka, di malam yang penuh berkah ini, marilah kita semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari," tutur beliau.
Selain membahas sejarah turunnya Al-Quran, KH. Masykur, S.Pd.I juga menjelaskan keistimewaan bulan Ramadan dan malam Lailatul Qadar.
"Ramadan adalah bulan penuh rahmat, ampunan, dan pembebasan dari api neraka. Setiap amal ibadah yang dilakukan di bulan ini dilipatgandakan pahalanya. Maka, jangan sampai kita melewatkan kesempatan emas ini untuk memperbanyak ibadah," jelasnya.
Beliau juga menekankan pentingnya mencari malam Lailatul Qadar, sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan.
"Allah SWT telah menjanjikan bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan. Artinya, satu malam ibadah di dalamnya setara dengan ibadah selama 83 tahun. Oleh karena itu, marilah kita tingkatkan ibadah kita, terutama di sepuluh malam terakhir Ramadan, agar kita bisa mendapatkan keberkahan malam tersebut," tambahnya.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan pembacaan doa Qotmil Quran yang dipanjatkan dengan penuh kekhusyukan oleh seluruh jamaah yang hadir. Doa ini dipanjatkan sebagai wujud syukur atas turunnya Al-Quran dan sebagai harapan agar keberkahan selalu menyertai umat Islam.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama dalam nuansa tradisional ala santri. Para jamaah duduk bersila menikmati hidangan khas pesantren, menciptakan suasana kebersamaan yang erat, penuh kehangatan, dan kekeluargaan.
Peringatan Nuzulul Quran ini menjadi bukti nyata bahwa NU Singopadu terus menjaga tradisi keislaman yang kuat dan mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kekhidmatan, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk semakin mencintai Al-Quran serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
